Categories: Nasional

Tahun Depan, Pemerintah Bakal Bagikan Vaksin Covid-19 Gratis

KalbarOnline.com – Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19, Erick Thohir mengatakan, pemerintah sedang mengupayakan di tahun 2021 mendatang akan memberikan vaksin virus Korona secara gratis ke masyarakat. Anggarannya dari negara dan dana BPJS Kesehatan.

“Vaksin bantuan pemerintah di mana melalui budjet APBN dan juga dari BPJS Kesehatan. Istilahnya vaksin gratis secara masal,” ujar Erick Thohir di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/8).

Vaksin yang diberikan secara gratis tersebut hanya diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu. Namun nantinya biaya vaksin dibebankan kepada masyarakat yang mampu. Sehingga tidak membebankan anggaran pemerintah.

  • Baca Juga: Pemerintah Kewalahan Menangkis Kabar Konspirasi Covid-19

Vaksin tersebut teridiri dari G42 dan Sinovak. Nantinya bakal disuntikan kepada masyarakat sebanyak dua kali untuk satu orang. Dengan jangka waktu 6 bulan sampai 2 tahun. “Jadi bukan sati vaksin untuk selamanya,” katanya.

Selain itu, vaksin ini juga terus dikembangkan untuk bisa disuntikan ke masyarakat untuk segala umur. Karena dari laporan yang ia dapatkan vaksin tersebut belum bisa disuntikan ke usia di bawah 18 tahun.

“Alhamdulillah dari konfirmasi terakhir tadinya vaksin berlaku untuk usia 18-59 tahun. Tapi usia 59 ke atas bisa menerima vaksin‎ dan sekarang terus dikembangkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Satgas) virus korona akan tetap ada dan berdampingan dengan manusia walaupun nantinya vaksi Covid-19 sudah ditemukan. Sehingga diharapkan masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan.

“Covid-19 ini mungkin akan selalu berada di sekitar kita. Sampai kapan? Belum ada yang bisa memberikan jawaban yang pasti. Covid masih penuh dengan misteri, Covid masih penuh dengan teka teki‎,” katanya.

Diketahui, pemerintah saat ini sedang mengembangkan vaksin virus korona atau Covid-19 di dalam negeri yang akan ini diberi nama vaksin Merah Putih.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap vaksin ini bisa selesai pada pertengahan tahun 2021 mendatang. Sehingga nantinya bisa dipakai untuk menyebuhkan masyarakat.

“Kita harapkan vaksin ‎Merah Putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan akan bisa selesai nanti di pertengahan tahun 2021,” ujar Presiden Jokowi.

Jokowi mengatakan dalam mengembangkan vaksin Merah Putih ini pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.

Mantan Wali Kota Solo itu juga Jokowi percaya vaksin virus Korona ini akan bisa dikalahkan dengan vaksin yang bakal ditemukan ini. ‎Sehingga nantinya vaksin itu bakal diberikan masyarakat Indonesia.

“Kita optimis bahwa dengan segera ditemukan vaksin ini. Nanti kita bisa vaksinisasi kepada seluruh rakyat,” ungkapnya.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

11 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago