Categories: Sekadau

Bocah Sembilan Tahun asal Sekadau Tenggelam di Sungai Kapuas

Bocah Sembilan Tahun asal Sekadau Tenggelam di Sungai Kapuas

KalbarOnline, Sekadau – Seorang bocah berusia sembilan tahun di Kabupaten Sekadau tenggelam di Sungai Kapuas, Jumat (28/8/2020) pagi. Korban merupakan seorang pelajar sekolah dasar, Warga Dusun Tanjak Dait, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir.

Peristiwa ini turut dibenarkan oleh Kapolres Sekadau, AKBP Marupa Sagala melalui Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Agus Junaidi.

Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian, di mana berdasarkan keterangan saksi, korban bersama sang ibu dan neneknya pada pukul 06.30 WIB, turun ke jamban di pinggir Sungai Kapuas hendak mencuci pakaian. Saat di jamban, korban bermain lempar batu yang dililitkan menggunakan tali nilon, batu dilempar ke dalam sungai kemudian ditarik perlahan-lahan.

Selang beberapa lama, datang salah seorang teman korban dan mereka bermain bersama. Setelah selesai mencuci pakaian, sang ibu dan nenek korban pulang kembali ke rumah. Sementara korban masih bermain bersama temannya.

Sekitar pukul 07.30 WIB, teman korban pulang ke rumahnya sambil menangis sesenggukan dan memberitahukan kepada ibunya bahwa korban tenggelam di Sungai Kapuas. Kemudian kejadian tersebut disampaikan kepada ibu korban, selanjutnya warga melakukan pencarian.

Sekitar pukul 08.20 WIB, korban ditemukan kurang lebih enam meter dari jamban tempat ia terjatuh. Berdasarkan keterangan dari temannya, korban tersangkut dan terlilit tali nilon di bagian tangan kanan dan pergelangan kaki kanan, kemudian jatuh ke Sungai Kapuas, teman korban hendak melakukan pertolongan namun tidak pandai berenang.

Kejadian tersebut dilaporkan ke aparat kepolisian Polsek Sekadau Hilir, terkait kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima dan menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah. Korban lantas dimakamkan di tempat pemakam umum siang tadi. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

14 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

14 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

14 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

14 hours ago