KalbarOnline.com – Setelah dua bulan berproses, mulai dibuka pendaftaran hingga proses penjurian, akhirnya Intra Jahe Wangi mengumumkan pemenang kompetisi video Instagram “Ronda Wengi Bersama Intra Jahe Wangi”. Di malam pengumuman, Selasa (25/8), Intra Jahe Wangi memberikan kejutan kepada peserta. Sebab, tak hanya mengumumkan juara I hingga harapan III, namun Intra Jahe Wangi ternyata juga memilih empat kelompok peserta video nominasi, yang masing-masing berhak mendapat hadiah Rp 500 ribu.
Pengumuman pemenang kompetisi video “Ronda Wengi Bersama Intra Jahe Wangi” disiarkan secara live di channel YouTube Radar Solo TV pada Selasa (25/8) malam. Kelompok Kentong Timur dari Kota Solo berhasil meraih juara I dan berhak menerima hadiah uang tunai Rp 10 juta. Juara II jatuh kepada kelompok Makmur 5 dari Surabaya dan juara III kelompok The Neighbor dari Sleman. Masing-masing mendapat hadiah uang tunai Rp 7,5 juta dan Rp 5 juta.
Juara harapan I jatuh kepada kelompok Mahnet Project dari Sukoharjo dengan hadiah uang tunai Rp 3 juta. Kelompok Karang Taruna Mudya Satya Bhakti dari Kota Solo menjadi juaran harapan II dan menerima hadiah Rp 2 juta. Kemudian, juara harapan III jatuh ke kelompok Ngabei dari Sukoharjo, mendapat hadiah Rp 1 juta.
Dalam sambutannya, General Manager PT Intrafood Singabera Indonesia Awang Prihandono sangat mengapresiasi para peserta yang tetap memiliki semangat tinggi, kerukunan, dan kekompakan dalam menjaga lingkungan di masa pandemi Covid-19 ini. Para peserta juga sangat berkomitmen dalam menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat menggelar ronda wengi. Serta tak lupa mengonsumsi minuman Intra Jahe Wangi yang tak hanya nikmat dan hangat, namun juga ampuh membantu meningkatkan imunitas tubuh.
“Di masa pandemi ini, ternyata warga juga tetap bisa kreatif membuat karya. Terbukti video-video dari peserta semua bagus-bagus, semua hebat-hebat,” ujar Awang yang mengikuti live YouTube dari Bogor.
Untuk proses penjurian ini, diakui Awang, dewan juri harus bekerja ekstra keras. Karena begitu banyaknya peserta yang mengikuti kompetisi dari sekitar 35 kabupaten/kota di Indonesia. Dengan jumlah video mencapai ratusan yang semuanya sangat menghibur dengan ide yang kocak, lucu, unik hingga horor. Tentu dengan tetap memasukkan unsur informatif terkait protokol pencegahan Covid-19. Kreativitas para peserta dalam menciptakan yel-yel atau lagu bertema Intra Jahe Wangi juga patut diacungi jempol.
“Jujur karena banyak video yang bagus, kami pun harus selektif dan ketat dalam menyeleksinya. Namun, kami tetap berpegang pada kriteria-kriteria penilaian yang memang sudah disampaikan dari awal pendaftaran kompetisi. Sehingga muncullah para juara-juara tersebut,” papar Awang.
Adapun kriteria penjurian terdiri dari lima poin. Yakni originalitas video, kreativitas dan kesesuaian tema, kualitas video, dekorasi pos ronda, dan jumlah like pada video yang di-upload di Instagram masing-masing peserta.
Yang mengejutkan, Intra Jahe Wangi ternyata tak hanya mengumumkan juara I hingga juara harapan III. Namun, juga memilih empat video dari peserta yang masuk video nominasi dan masing-masing mendapat hadiah Rp 500 ribu. Empat peserta itu yakni kelompok Tyas Mur S dari Wonogiri, Iloken dari Tegal, Ngorejat dari Bandung, dan Penelokan Sumringah dari Depok, Jawa Barat.
“Kami sangat mengapresiasi para peserta. Terima kasih kepada para peserta yang memiliki semangat dan kekompakan. Sampai bertemu di kompetisi tahun-tahun depan, tentu dengan hadiah yang lebih menarik lagi,” tandas Awang. (ria)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…