Bupati Martin Resmikan Puskesmas dan 17 Menara BAKTI serta Jalan Nanga Dangok-Mengkolok Semandang Kanan Simpang Dua
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Rustami serta seluruh stakeholder terkait meresmikan Puskesmas Simpang Dua sekaligus meresmikan 17 menara bantuan kerjasama dengan Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di wilayah Kabupaten Ketapang tahun anggaran 2017-2019 serta meresmikan pemanfaatan ruas jalan Nanga Dangok-Mengkolok, Desa Semandang Kanan, Kecamatan Simpang Dua, di Puskesmas Simpang Dua, Kamis (27/8/2020).
Dalam sambutannya, melalui Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami, Bupati berharap bangunan dan fasilitas yang sudah dibangun pemerintah ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan dasar masyarakat, khususnya kesehatan masyarakat Simpang Dua.
Selain itu, Bupati juga menaruh harapannya agar bangunan yang representatif ini senantiasa dijaga, dipelihara, sehingga bisa menjadi puskesmas kebanggaan masyarakat Simpang Dua.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat kepada masyarakat Simpang Dua yang sudah memiliki bangunan puskesmas yang representatif ini. Harapan saya fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan juga harus dipelihara sehingga tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Simpang Dua,” tuturnya.
Bupati juga berharap, jaringan telekomunikasi yang merupakan aset daerah ini dijaga dengan baik. Saluran telekomunikasi yang sudah terbangun ini harus disikapi dengan cerdas, dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi desa sehingga mendorong pertumbuhan perekonomian desa.
“Jangan sampai telekomunikasi yang baik disalahgunakan seperti menyebarkan berita hoaks yang dapat memecah kerukunan masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan, mengingakan, bahwa masyarakat Kabupaten Ketapang terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan budaya. Menurutnya, keberagaman tersebut merupakan aset bangsa yang sudah semestinya dijaga dan senantiasa dipelihara, selalu bersikap arif dan bijaksana pada persoalan yang berkembang di tengah masyarakat.
“Kita sangat bersyukur bahwa Kabupaten Ketapang sampai hari ini merupakan daerah yang paling kondusif, daerah yang tidak pernah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang terjadi di luar. Ini semua, berkat kerjasama yang baik antar umat beragama dan antar etnis dengan pemerintah,” pungkasnya.
Di akhir penandatangan peresmian bangunan oleh Bupati, diberikan juga bantuan alat olahraga oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Ketapang. (Adi LC/Humpro Ketapang)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…