Categories: Teknologi

Mengandung Pelecehan dan Kekerasan, YouTube Hapus 11 Juta Lebih Video

KalbarOnline.com – Menggunakan teknologi machine learning atau pembelajaran mesin, YouTube baru-baru ini dilaporkan telah menghapus lebih banyak video. Dari April hingga Juni, sebanyak 11,4 juta video dilaporkan telah dihapus YouTube karena dinilai menyesatkan, mengandung kekerasan dan pelecehan.

Jutaan video yang ditandai oleh teknologi pembelajaran mesin berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) YouTube. Pembelajaran mesin membantu mendeteksi konten yang berpotensi berbahaya. Kemudian mengirimkannya ke peninjau manusia untuk penilaian.

“Kami biasanya mengandalkan kombinasi orang dan teknologi untuk menegakkan kebijakan kami,” kata YouTube melalui blog resminya.

“Peninjauan manusia tidak hanya diperlukan untuk melatih sistem pembelajaran mesin kami, tetapi juga berfungsi sebagai pemeriksaan, memberikan umpan balik yang meningkatkan akurasi sistem kami dari waktu ke waktu,” lanjut pihak YouTube.

Seperti sudah disinggung di atas, video dihapus karena berbagai alasan. Termasuk masalah keamanan anak, penggambaran seksual atau ketelanjangan, menyebarkan scam atau informasi yang salah, pelecehan atau penindasan maya, atau mempromosikan ekstremisme kekerasan atau ujaran kebencian tertentu.

Pada kuartal kedua 2019, YouTube juga menghapus hampir sembilan juta video. Fokus khusus dibuat pada video yang berpotensi berbahaya bagi anak-anak.  Jumlah video yang dihapus pada periode itu hampir dua kali lipat dari periode Januari-Maret 2020 yang mencapai 6,1 juta video.

Sebagian besar video atau tepatnya 10,85 juta video yang dihapus ditandai oleh sistem otomatis YouTube. YouTube mengatakan karena pandemi Covid-19, penghapusan video lebih banyak dilakukan oleh sistem dan mengurangi kapasitas video yang diulas oleh manusia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

14 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

56 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago