Mental Luar Biasa, Tunggal 19 Tahun No 547 Dunia Sumbangkan Satu Angka

KalbarOnline.com-Tim Rajawali berhasil mengalahkan tim Garuda dengan skor akhir 4-1 pada duel pertama Mola TV PBSI Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Satu-satunya kekalahan tim Rajawali terjadi pada partai kelima. Tunggal putra Bobby Setiabudi gagal menyempurnakan kemenangan tim Rajawali setelah dikalahkan Syabda Perkasa Belawa dengan skor 14-21, 25-23, 16-21.

Laga antara Bobby (ranking 380 dunia) dan Syabda (peringkat 547 dunia) berlangsung sangat dramatis. Syabda yang sudah unggul dengan kedudukan match point 20-12 pada game kedua, tidak berhasil mengamankan poin kemenangan.

Setelah berkali-kali menjalani adu setting, Bobby lolos dari maut dan memaksa Syabda bermain hingga tiga game.

  • Baca Juga: Tampil Dahsyat, Tunggal Indonesia No 322 Dunia Bawa Timnya Unggul 3-0

Namun, Syabda yang masih berusia 19 tahun itu sukses bangkit untuk memenangkan pertandingan. Pada awal game ketiga, Syabda mengakui bahwa dia masih menyimpan kekecewaan akibat kehilangan game kedua. Namun dia berhasil mengembalikan rasa percaya dirinya untuk mengalahkan Bobby.

Baca Juga :  Pemain Belia Penakluk Jonatan Christie Bantai Runner-up Dunia Junior

“Di game kedua itu saya buru-buru mau langsung game, mainnya nggak tenang. Padahal kalau bisa tenang, lawan banyak mati juga. Di game ketiga awal, saya masih kesal karena game kedua. Tadi saya mencoba lebih tenang dan cuma berpikir kedudukannya 0-0 lagi,” ujar Syabda dalam siaran pers PP PBSI yang diterima KalbarOnline.com.

Pelatih tim Rajawali Jeffer Rosobin mengatakan bahwa timnya tampil luar biasa di laga perdana ini. Soal kehilangan poin di partai kelima, Jeffer mengatakan bahwa Syabda memang tampil lebih siap dari Bobby.

  • Baca Juga: Bermain Sangat Agresif, Jonatan Sukses Kalahkan Anthony Ginting

“Syabda selain lebih siap juga mainnya nothing to lose, sedangkan Bobby seperti ada tekanan harus menang. Dari awal memang harapannya kami bisa menang (sempurna) dari tim Garuda. Mereka bisa belajar dari sini, terutama yang akan bertanding di Piala Thomas,” kata Jeffer.

Baca Juga :  Jagoan Ducati Menjadi yang Tercepat, Valentino Rossi di Luar 10 Besar

“Peluang kami cukup besar di sini, apalagi di awal mereka cukup percaya diri. Tapi saya rasa semua punya kesempatan karena kekuatan merata,” tutur Jeffer.

Rajawali vs Garuda (4-1)

Jonatan Christie vs Anthony Sinisuka Ginting 21-17, 17-21, 21-14
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando 21-13, 21-15
Karono vs Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay 21-18, 21-17
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan vs Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri 22-20, 13-21, 21-17
Bobby Setiabudi vs Syabda Perkasa Belawa 14-21, 25-23, 16-21

Comment