KalbarOnline.com – Covid-19 menyebar dengan cepat di jaringan penjara dan asrama pendidikan di Brasil, dengan hampir 33.000 tahanan dinyatakan positif mengindap Covid-19. Demikian menurut laporan yang dirilis pada Rabu (2/9) oleh Dewan Peradilan Nasional Brasil.
Jaringan penjara mencatat total 29.403 kasus dengan 183 kematian, naik 50,6 persen dari sebulan lalu, sementara asrama pendidikan melaporkan peningkatan sebesar 33,9 persen dengan 3.593 kasus terkonfirmasi.
Kasus Covie-19 pertama di kalangan penghuni penjara dikonfirmasi di sebuah penjara di Rio de Janeiro pada April lalu.
Menurut data resmi, Brasil memiliki populasi penjara terbesar ketiga di dunia, dengan lebih dari 773.000 tahanan.
Lonjakan kasus di penjara dipicu oleh kondisinya yang terlalu penuh, yang menghalangi pelaksanaan aturan jaga jarak sosial (social distancing), sebut sejumlah pakar.
Sejauh ini, total 3.997.865 kasus telah dilaporkan di negara itu dengan 123.780 kematian, papar Kementerian Kesehatan Brasil pada Rabu. (*)
KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…