KalbarOnline.com – Ferrari seperti kehilangan daya saing musim ini. Power mesin SF1000 terbukti tak mampu menandingi ketangguhan mesin Mercedes, Honda milik Red Bull, dan Renault.
Puncaknya adalah saat kedua pembalap tim Kuda Jingkrak, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, gagal mendulang satu poin pun pada GP Belgia pekan lalu.
Tanda-tanda kesulitan Vettel dan Leclerc sudah terlihat pada kualifikasi Sabtu (29/8). Keduanya tak mampu menembus kualifikasi ketiga. Alhasil, pada balapan sehari kemudian, mereka masing-masing finis ke-13 dan 14.
Capaian itu bukanlah modal bagus menjelang dua balapan kandang di Sirkuit Monza akhir pekan ini dan berlanjut sepekan berikutnya di Mugello, Italia. Apalagi, tahun lalu Leclerc berhasil memenangi balapan di Monza. Pembalap Monako tersebut memutus dominasi Mercedes sejak 2014.
Sekarang Ferrari tentu menghadapi situasi sulit menuju home race pertama mereka musim ini. Harapan Ferrari untuk mengembangkan mobil saat ini juga terbentur regulasi F1. Yakni, tim peserta dan F1 bersepakat menghentikan sementara pengembangan mobil untuk menghemat biaya karena masalah Covid-19.
Karena itu, Team Principal Ferrari Mattia Binotto mengakui bahwa prioritas timnya saat ini adalah memastikan tampil kompetitif pada 2022 ketika regulasi baru diterapkan.
”Jika melihat semua siklus kemenangan sebelumnya, dibutuhkan waktu bertahun-tahun,” kata Binotto dilansir Motorsport.
Menurut dia, saat ini Ferrari membutuhkan kesabaran dan stabilitas penampilan di lintasan hingga akhir musim. ”Yang terjadi saat ini adalah kami memiliki mobil yang kehilangan tenaganya,” terang pria Italia tersebut.
Musim lalu Ferrari bangkit pada paro kedua musim. Mereka berhasil mendapatkan power mesin yang sempat sulit bersaing pada awal musim 2019. Namun, situasinya kini berbeda. ”Sebagian besar tim kehilangan tenaga, tapi kami kehilangan (lebih banyak) ketimbang yang lain,” ujar Binotto.
Sebagai acuan, Mercedes mendominasi tujuh seri balapan musim ini. Mereka hanya kehilangan satu seri ketika Max Verstappen dari Red Bull mencuri pesta Mercedes pada balapan kedua di Silverstone sebelumnya.
Saat itu tim Silver Arrows mengalami masalah manajemen ban sehingga kehilangan posisi terdepan.
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…