Categories: Kabar

Kematian Tenaga Kesehatan Akibat Corona di Indonesia Jadi Salah Satu yang Tertinggi

KalbarOnline.com – Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang berjatuhan akibat virus corona atau Covid-19 masih terus bertambah. Amnesty International Indonesia mencatat setidaknya 181 tenaga Kesehatan (nakes) Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19 hingga awal September ini, dengan rincian 112 orang dokter dan 69 perawat.

Angka tersebut membuat Indonesia berada di jajaran negara dengan angka kematian tenaga kesehatan terbesar di dunia. Analisis terbaru dari Amnesty International menemukan setidaknya 7000 tenaga kesehatan telah meninggal dunia di seluruh dunia karena terinfeksi Covid-19.

“Dengan angka tersebut, Indonesia berada di jajaran negara dengan angka kematian tenaga kesehatan terbesar di dunia,” kata Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, di Jakarta, Sabtu (5/9/2020).

Analisa terbaru dari Amnesty International menemukan setidaknya 7.000 tenaga kesehatan telah meninggal dunia di seluruh dunia karena terinfeksi Covid-19. Angka tertinggi berada di Meksiko, dengan jumlah kematian tenaga kesehatan 1.320 orang.

Sementara angka kematian tenaga kesehatan tertinggi lainnya berada di Amerika Serikat (1.077), India (573), Brazil (324), Afrika Selatan (240).

Meski Amerika Serikat dan Meksiko mencatat angka kematian tertinggi, rasio kematian tenaga kesehatan terhadap total kematian Covid-19 di kedua negara tersebut (masing-masing 0,6 dan 1,9 persen) lebih rendah dari rasio serupa di Indonesia yang mencapai 2,3 persen.

Indonesia pun akhirnya termasuk dalam tiga negara dengan persentase kematian tenaga kesehatan tertinggi di dunia, di bawah Rusia (3,5 persen) dan Mesir (2,9 persen).

“Angka ini naik secara signifikan. Pertengahan Juli lalu, ketika Amnesty menerbitkan laporan global tentang tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, jumlah nakes Indonesia yang meninggal dunia setidaknya 89 orang. Sekarang, jumlah ini naik dua kali lipat,” ucap Usman Hamid. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

28 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago