KalbarOnline.com – Menikah idealnya sekali seumur hidup. Jika pasangan sudah tak bisa disatukan lagi, sebagian dari mereka memilih untuk bercerai. Kini semakin banyak pasangan rumah tangga yang bercerai dalam waktu singkat.
Terkadang kesiapan usia untuk menikah juga menjadi patokan publik. Jika terlalu muda, dikhawatirkan seseorang belum siap berumah tangga. Sebaliknya, jika terlalu tua, maka dikhawatirkan terlambat menikah atau sulit mendapat keturunan. Nah lalu, usia berapa sebetulnya yang tepat untuk menikah agar tetap langgeng?
Penulis buku Sujeiry Gonzalez dilansir dari YourTango, Minggu (6/9), sebuah studi pada 2015 mengungkapkan, perempuan yang menikah sebelum usia 26 tahun lebih cenderung cepat berpisah dengan pasangan mereka. Secara khusus, jika Anda menikah antara usia 15 dan 20 tahun, ada tingkat perceraian yang jauh lebih tinggi daripada jika Anda menikah di usia yang lebih tua.
Tapi jangan menunggu terlalu lama untuk menikah. Sebab perempuan yang menikah di atas 45 tahun juga menemukan bahwa ada masalah di dalam pernikahan.
Pada tahun 2018, Sensus Amerika Serikat menyatakan bahwa orang-orang menunggu sampai lebih tua dalam hidup mereka untuk menikah. Zaman sekarang, pria menikah hampir berusia sekitar 30 tahun dan perempuan sekitar usia 28 tahun.
Pada 1978, 59 persen orang dewasa berusia antara 18 dan 34 tahun menikah. Tapi sekarang, hanya sekitar 29 persen dari rentang usia tersebut yang menikah. Ada penurunan 30 persen dan merupakan indikasi bahwa orang-orang modern tidak menikah pada usia muda seperti yang mereka lakukan pada 40 tahun yang lalu.
Tetapi pada sebagian kasus, sejumlah pasangan juga memilih hidup bersama sebelum mereka menikah. Pada 2018, 15 persen orang dewasa berusia antara 25 dan 34 tahun tinggal dengan pasangan dan belum menikah. Bentuk kohabitasi ini meningkat dan menjadi lebih lazim di masyarakat.
Hal ini menyebabkan penurunan jumlah orang dewasa muda yang menikah. Peningkatan rata-rata usia orang dewasa menikah ini memiliki banyak faktor. Masyarakat modern berambisi untuk mendapatkan gelar pendidikan tinggi, jabatan, dan memiliki stabilitas keuangan sebelum menikah.
Pada akhirnya, memperbaiki diri sendiri harus mengalahkan niat perkawinan di awal usia 20-an. Kesimpulannya, usia ideal untuk siap menikah sebaiknya dilakukan antara 26 dan 45 tahun, sehingga siap untuk berumah tangga.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…