Huawei AppGallery menambah koleksi aplikasi di dalamnya, dengan memasukkan TomTom Go Navigation, sebagai salah satu aplikasi yang bisa diunduh para pengguna Huawei. Masuknya TomTom, membuat daftar aplikasi yang ada di AppGallery makin lengkap dan beragam, serta mempertipis kesenjangan dengan Google Play Store.
Semenjak putus hubungan dengan Google, lini produk (baru) Huawei tak bisa lagi menggunakan layanan Google (GMS). Mau tak mau, raksasa teknologi asal Cina ini harus membangun ekosistem tandingan. Tentu bukan perkara mudah, mengingat miliaran pengguna smartphone di dunia sudah terbiasa menggunakan GMS.
Huawei yang “keras kepala” dan tak mau takluk begitu saja, bertekad membangun ekosistem sendiri. Mereka membangun Huawei Mobile Service (HMS), sebagai pengganti HMS. Nah, di dalamnya ada Huawei AppGallery, sebagai bagian dari ekosistem HMS. Pe-ernya sekarang adalah mengundang sebanyak mungkin pengembang aplikasi bergabung dengan AppGallery. Targetnya, setiap aplikasi (populer) yang ada di Play Store (dan juga App Store), mesti ada juga di AppGallery.
Untuk menarik para pengembang aplikasi bergabung, Huawei melancarkan strategi kemudahan dan skema bisnis yang lebih menguntungkan bagi pihak pengembang. Strategi itu nampaknya mulai membuahkan hasil, dengan semakin banyak aplikasi yang muncul di AppGallery.
Menurut Peter Gauden, Kepala WEU EcoSystem Marketing, seperti dikutip Forbes, saat ini tiap bulannya ada lebih dari aplikasi baru yang bergabung di AppGallery. Dan secara global, sudah ada 184 miliar unduhan di AppGallery. Makanya, dalam ajang IFA Electronics Show di Berlin, belum lama ini, Walter Ji, Presiden Huawei Consumers Business Group untuk Eropa, berani mengklaim, AppGallery sudah jadi toko aplikasi terbesar ketiga (di bawah Play Store dan App Store).
Eropa sendiri, kata Walter, menjadi pasar yang penting bagi Huawei. Itu terlihat dari 33 juta pengguna aktif AppGallery di Eropa saat ini –yang total pengguna aktif di seluruh dunia mencapai 460 juta pengguna. Angka-angka itu, kata Walter, menunjukkan Huawei mendapat respon positif di Eropa.
Kehadiran TomTom Go Navigation yang menjadi salah satu aplikasi penunjuk arah (navigasi) populer di Play Store, tentu membawa angin segar bagi AppGallery. Semakin menambah potensi AppGallery menjadi pengganti potensial untuk Play Store. Meskipun memang, belum mengalahkan popularitas G-Maps dan Waze.
The post Huawei AppGallery Diperkuat Aplikasi TomTom Go Navigation appeared first on KalbarOnline.com.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…