KalbarOnline.com – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic didiskuslifikasi dari US Open setelah tanpa sengaja membuat seorang hakim garis perempuan terjatuh akibat pukulan bolanya. Insiden ini terjadi di babak keempat US Open saat ia sedang berlaga melawan Pablo Carreno Busta.
Dikutip dari Sky Sports, hal tersebut dilakukan Djokovic sebagai bentuk kekesalannya lantaran gagal mengantisipasi bola pukulan Busta.
Setelah kehilangan poin, Djokovic kemudian membuang bola ke belakang dengan memukulnya. Tanpa diduga, bola yang ia pukul menghantam hakim garis. Sang hakim garis yang namanya dirahasiakan ini pun langsung semaput dan ambruk.
Djokovic yang menyadari kejadian ini langsung bergegas menghampiri hakim garis. Wasit turnamen Soeren Friemel pun turun ke lapangan dan berbicara dengan wasit Aurelie Tourte dan supervisor Andreas Egli. Dari diskusi ketiganya dengan Djokovic, pihak wasit pun memutuskan untuk mendiskualifikasi Djokovic.
Tak cuma itu, Djokovic juga kemungkinan dikenakan denda tambahan terkait ketidakhadirannya di konferensi pers usai insiden ini.
Djokovic kemudian meminta maaf dalam pernyataan di Instagram. Ia mengaku sedih atas kejadian ini.
Terkait kondisi sang hakim garis, Djokovic menuturkan bahwa ia tidak mengalami cedera serius akibat pukulannya. “Aku bersyukur dia (hakim garis, Red) baik-baik saja. Saya sangat menyesal telah menyebabkan dia stres. Ini adalah kejadian yang sangat tidak diinginkan dan sangat salah,” ujar Djokovic lagi.
Menyoal diskualifikasi terhadap dirinya, Djokovic menuturkan ia tidak mau terlalu lama larut dalam kekecewaan. “Aku akan mengatasi kekecewaanku dan menjadikan ini pelajaran untuk diriku sebagai seorang manusia dan juga atlet. Saya minta maaf kepada turnamen @usopen dan semua orang di dalamnya,” katanya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…