Categories: Sport

Sejumlah Pihak Mundur dari Thomas dan Uber, Indonesia Belum Memutuskan

KalbarOnline.com – Perhelatan Piala Thomas dan Uber Cup yang bergulir pada 3 sampai 11 Oktober mendatang di Denmark menjadi tidak sempurna. Beberapa pemain/negara memutuskan untuk mundur.

Sebelumnya ganda putra nomor satu India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menarik diri dari turnamen beregu putra paling elite di dunia tersebut. Juara dunia 2019 dari India Pusarla Venkata Sindhu juga mundur.

Sebelumnya tim Thomas dan Uber Taiwan juga tak berangkat. Terbaru, sebanyak sembilan pebulu tangkis Thailand memilih tidak berpartisipasi pada turnamen Denmark Open dan Denmark Masters 2020. Hal ini membuat keikutsertaan Thailand di Piala Thomas dan Uber terancam gagal.

  • Baca Juga: Analisis Herry IP pada 8 Ganda Putra Nasional Pascasimulasi Thomas Cup

Dikutip dari Badminton Thai Today, mereka yang mengundurkan diri adalah para pemain andalan. Antara lain Kunlavut Vitidsarn, Phittayaporn Chaiwan, Pornpawee Chochuwong. Ada pula tunggal putri nomor lima dunia Ratchanok Intanon, Puttita Supajirakul, Sapsiree Taerattanachai, Supak Jomkoh, Supissara Paewsampran, dan Dechapol Puavaranukroh.

Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) Khunying Patama Leeswadtrakul menyatakan bahwa dia menghormati keputusan dari sembilan pemain tersebut.

Dia mengaku, pihaknya sudah memberikan pemahaman kepada para atlet terkait protokol kesehatan. Namun, protokol kesehatan ketat yang ditetapkan BAT dan Kementerian Luar Negeri Thailand rupanya belum cukup untuk meyakinkan para atletnya untuk berkompetisi di luar negeri.

Nasib sama juga bisa dialami oleh tim Korea Selatan dan Australia. Dua tim itu masih menunggu izin dari pemerintah setempat untuk bepergian ke luar negeri. Jika tidak diizinkan, maka kedua negara itu juga akan melewatkan putaran final Piala Thomas dan Uber 2020.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Badminton Denmark sendiri telah menjamin bahwa kompetisi Piala Thomas dan Uber 2020 yang digelar akan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Keamanan pemain dijamin agar kompetisi berjalan sukses.

“Thomas dan Uber Cup 2020 masih sesuai jadwal. Walaupun ada beberapa negara yang mundur misalnya Taiwan dan pemain Thailand, namun belum ada kabar perubahan jadwal atau pembatalan,” kata Kepala Sub Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto ketika dihubungi hari ini (7/9).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memutuskan apakah Indonesia tetap ikut Piala Thomas dan Uber 2020 atau tidak.

“Saat ini saya belum bisa memutuskan, saya menunggu instruksi dari Pak Ketum dan kondisi tim di Pelatnas,” kata Budiharto.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

1 minute ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

1 hour ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

1 hour ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

2 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

2 hours ago

Polres Ketapang Siap Amankan Kelancaran Tahapan Pilkada Serentak 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…

2 hours ago