Ada banyak hal mengejutkan dari si Kecil yang mungkin tidak pernah Mums bayangkan sebelumnya. Selain mengalami perkembangan fisik yang begitu pesat, ternyata selama di dalam kandungan, bayi juga belajar banyak hal lho, Mums. Wah, lantas apa saja ya yang dipelajari oleh bayi selama di dalam rahim? Yuk, cari tahu!
Selain menjadi tempatn untuk bertumbuh, rahim Mums juga merupakan area bermain bagi bayi untuk melatih sensoriknya. Sejak kehamilan Mums menginjak usia 10 minggu, bayi sudah dapat menggeliat dan meregangkan kaki mungilnya.
Begitu janin menginjak usia 23 minggu, ia akan mulai mendengar suara Mums dan suara-suara lain di sekitar Mums. Bahkan, pada usia ini si Kecil sudah bisa menanggapi apa yang ia dengar dengan melakukan banyak gerakan.
Si Kecil juga sudah bisa mencicipi apa yang Mums konsumsi dan merespons saat Mums menyentuh perut. Melalui pengalaman inilah si Kecil akan mempersiapkan dirinya menyambut kelahirannya.
Selama masa kehamilan, Mums dapat membantu perkembangan kognitif bayi dengan berinteraksi kepadanya, misalnya melalui nyanyian atau obrolan. Menurut sejumlah penelitian, dengan membacakan cerita, memperdengarkan musik, atau sekadar berbicara, Mums dapat membantu bayi mempelajari hal-hal sederhana sejak dalam rahim.
Menjelang akhir trimester kedua, si Kecil akan mulai mendengar. Selain suara-suara utama di sekitar rahim Mums, seperti detak jantung, pernapasan, aliran darah, atau saluran pencernaan bekerja, bayi juga dapat mendengar suara-suara dari luar tubuh Mums. Ia pun akan mengenali suara Mums dan lebih suka mendengarnya dibandingkan suara orang lain.
Mendengarkan musik yang lembut bisa menjadi cara yang menyenangkan dan cukup efektif untuk meringankan rasa lelah ibu hamil. Suasana hati pun akan terasa lebih tenang. Namun lebih dari itu, sebuah studi memaparkan, jika alunan musik yang sama diputar ketika bayi sudah dilahirkan, ini akan membuatnya berhenti menangis, membuka mata, dan lebih tenang. Hal ini menunjukkan bahwa bayi sebenarnya dapat mengingat pengalamannya saat di dalam rahim dengan apa yang dirasakan oleh sang Ibu ketika mendengar alunan musik tersebut.
Tidak hanya mengingat suara, bayi juga mengingat rasa-rasa yang dikenalinya sejak dalam rahim. Makanan dan minuman yang Mums konsumsi selama hamil ternyata juga bisa memengaruhi rasa cairan ketuban. Melalui cairan ketuban inilah, bayi dapat belajar mengenali dan mengingat rasa.
Beberapa ahli percaya bahwa pengetahuan tentang rasa dapat membantu proses menyusui. Ini karena pola makan Mums juga memengaruhi rasa ASI yang dihasilkan. Nantinya, si Kecil juga lebih mudah beralih ke makanan padat selama proses menyapih karena ia sudah mengenali berbagai jenis rasa sejak masa kandungan dan menyusui.
Sebuah studi menunjukkan bahwa bayi yang ibunya minum banyak jus wortel selama trimester terakhir, lebih menyukai sereal rasa wortel daripada yang tawar. Oleh karena itu, penting bagi Mums untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan selama hamil untuk membantu bayi mengenali banyak rasa.
Ada 3 cara yang dilakukan oleh bayi untuk mempelajari banyak hal sejak dalam kandungan, yaitu:
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memperdengarkan musik atau membacakan cerita untuk bayi sejak ia dalam kandungan dapat meningkatkan kecerdasan. Namun, mendengar suara Mums dapat membantu bayi merasa lebih dekat dengan Mums. Melakukan interaksi, misalnya dengan membelai perut, juga dapat membantu Mums merasa lebih rileks, mengurangi stres, dan meningkatkan bonding dengan bayi di dalam kandungan.
Wah, ternyata sejak dalam rahim pun, bayi sudah mempelajari banyak hal ya, Mums. Oleh karena itu, yuk mulai sekarang perbanyak interaksi dengan si Kecil meski ia masih dalam kandungan! (AS)
Referensi
Baby Center. “Will my baby learn anything in the womb?“
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…