KalbarOnline.com – Pilkada serentak akan dilakukan pada 9 Desember 2020. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan arahan khusus kepada jajarannya termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Jokowi kembali menegaskan bahwa keselamatan harus tetap menjadi faktor utama yang diperhatikan selama Pilkada serentak berjalan. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan disiplin selama prosesnya.
”Keselamatan masyarakat dan kesehatan masyarakat adalah segala-segalanya. Jadi protokol kesehatan tidak ada tawar menawar,” ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9).
Menurut Jokowi, jika proses Pilkada serentak dilakukan tanpa mengindahkan protokol kesehatan, maka kondisi Indonesia tidak akan kunjung membaik walaupun beberapa daerah yang mengikuti pilkada sudah mendapatkan pemimpin yang baik.
“Keberhasilan kita untuk keluar dari berbagai risiko akibat pandemi adalah jika kita berhasil menangani permasalahan kesehatan. Bisa menangani permasalahan pandemi,” lanjut Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi berkali-kali menekankan bahwa kedisiplinan masyarakat dalam menjaga kesehatan di masa pandemi adalah hal yang akan menentukan arah ekonomi Tanah Air ke depannya.
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…