KalbarOnline.com – Ada dua operator yang hendak memanfaatkan program subsidi kuota gratis. Dua provider layanan telekomunikasi itu mengiming-imingi hadiah kepada satuan pendidikan jika para peserta didik menggunakan layanan jasanya.
Anggota Ombudsman RI Alvin Lie menjelaskan bahwa dua operator tersebut adalah XL dan Smartfren. Rencananya, kedua operator tersebut akan dilaporkan untuk ditelusuri lebih lanjut.
“Kami tentunya akan menyampaikan secara formal kepada Mendikbud (Nadiem Makrim) juga Menkominfo (Johny G Plate) agar mereka melakukan investigasi lebih lanjut serta memberikan teguran kepada dua operator (XL dan Smartfren),” terangnya kepada wartawan, Selasa (8/9).
Saat ini, baru diketahui dua operator yang hendak bermain dengan subsidi kuota gratis dengan anggaran Rp 7,2 triliun tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa ada operator lain yang ingin melakukan praktik serupa.
“Yang sejauh ini kami ketahui ada dua operator. Kami sedang mencari bukti lagi, mengumpulkan bukti-bukti lagi apakah hanya dua operator itu atau ada operator lain,” jelas dia.
Pelaporan ini semoga dapat membuat operator tersebut, termasuk yang lain untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan di kondisi seperti ini. “Supaya mereka memberhentikan praktek-praktek bisnis yang tidak etis ini dan jika ternyata kalau mereka tidak kooperatif agar dipertimbangkan dua operator ini untuk tidak ikut dalam program kuota internet untuk pelajar,” imbuhnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…