KalbarOnline.com – Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman menelepon Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk membahas berbagai isu strategis. Kerja sama bilateral antar kedua negara tersebut memang dilakukan lewat telepon di tengah pandemi Covid-19.
Saudi Press Agency mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka berdua saling berbicara di telepon pada Rabu (9/9). Dalam panggilan tersebut, mereka membahas upaya negara-negara G20 dan KTT G20 mendatang, yang akan dipimpin oleh Kerajaan Arab Saudi pada November. Tak luput juga keduanya membahas bagaimana cara menghadapi dampak pandemi virus Korona.
Raja Salman mengatakan kerajaan ingin bekerja dengan negara-negara G20 untuk mendukung ekonomi global dan mengurangi konsekuensi pandemi. Sementara Xi Jinping mengucapkan selamat kepada raja atas pencapaian yang dicapai oleh kerja G20 tahun ini.
“Yang memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan akibat pandemi, dan untuk mengoordinasikan kerja sama antarnegara,” kata Xi Jinping seperti dilansir dari Arab News, Kamis (10/9).
Mereka juga membahas hubungan strategis kedua negara serta cara mengembangkan dan memperkuatnya di berbagai bidang.
Tak hanya menghubungi Raja Salman, Xi Jinping juga berbicara lewat telepon dengan Presiden Uruguay Luis Lacalle Pou tentang pandemi Covid-19 dan hubungan bilateral. Dalam panggilan telepon, Xi memuji kerja sama kedua negara dalam perang melawan Covid-19. Tiongkok bersedia melanjutkan kerja sama anti-epidemi dengan pihak Uruguay. Xi menambahkan Tiongkok dengan tegas mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam memainkan peran utama dalam pertempuran global melawan virus tersebut.
Xi mengatakan kepada Lacalle Pou bahwa Tiongkok akan semakin memperdalam keterbukaan dan membangun pola pembangunan baru, yang menjadikan pasar domestik sebagai andalan sambil membiarkan pasar domestik dan luar negeri saling menguatkan.
“Ini akan memberikan pasar yang lebih luas dan lebih banyak peluang bagi negara-negara, termasuk Uruguay,” kata Xi.
Xi juga menekankan pengembangan Belt and Road Initiative yang berkualitas tinggi, menyerukan penguatan kerja sama dengan Uruguay dalam bidang budaya, pendidikan, dan olahraga.
Sementara itu, Lacalle Pou mengatakan negaranya bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk menjaga perdagangan bebas dan memperdalam kerja sama bilateral dalam produksi pertanian, infrastruktur, dan inovasi teknologi.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…