KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 membuat semua dunia usaha khususnya di bidang pameran dan event organizer (EO) harus putar otak untuk menjalankan usaha. Salah satu cara yang bisa digunakan kini adalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Di sisi lain, perubahan tersebut menumbuhkan kebutuhan terhadap layanan atau fitur digital yang andal dan cepat memahami kebutuhan pelaku industri dan khalayak sasarannya. Menangkap kesempatan tersebut, muncul startup baru yang membuat aplikasi event virtual bernama Virtualevent.id.
Aplikasi tersebut mengenalkan fitur yang diklaim lengkap untuk membantu pelaku industri, khususnya penyelenggara event agar dapat menyelenggarakan event secara virtual dengan cara yang mudah digunakan, efektif dan efisien. Jul Darmawan, CEO virtualevent.id, mengatakan Virtualevent.id merupakan karya anak bangsa Indonesia, menggunakan Bahasa Indonesia dalam aplikasinya.
“Kami juga memiliki kantor dan tim di Indonesia sehingga lebih siap dan cepat dalam kordinasi. Virtualevent.id memungkinkan penyelenggara acara membuat konferensi, kongres, pameran secara digital. Webinar secara langsung, digital konten dan live chat juga dapat menambah pengalaman bagi konsumen dalam berinteraksi secara langsung walau dalam format digital,” ucapnya belum lama ini di Jakarta.
Lebih lanjut, Virtualevent.id dikatakannya memberikan solusi menyeluruh mulai dari persiapan acara (pre event) yaitu menyediakan landing page yang dapat disesuaikan dengan konsep acara dan kebutuhan client, saat acara (on the event) yaitu menyediakan live chat, live webinar, aplikasi virtual intuitif dan layanan bantuan (information center) dan setelah acara (Post Event) dengan memberikan laporan dan analisa berdasar data valid.
Bahkan laporan kegiatan juga dapat dilakukan secara langsung (real time) sehingga memungkinkan penyelenggara acara melakukan penyesuaian program bagi klien. “Virtual event.id memastikan para penyelenggara acara akan mampu menyelenggarakan acara digitalnya sendiri, dibantu oleh tim ahli dari kami. Harapannya industri kreatif Indonesia kembali berputar secara aktif dan kita semua menjadi lebih maju dalam hal penyelenggaraan acara,” tutup Jul.
Dalam kesempatan yang sama, Yoris Sebastian, Founder and Creative Thinker of OMG Consulting, mengatakan pelaku industri harus adaptif dengan kondisi saat ini dan menggunakan kreativitas dalam menghadapai tantangan.
“Hanya yang kreatif, mampu melihat peluang yang ada, meningkatkan kompetensi dan cerdik berimprovisasi yang bisa bertahan,” ungkapnya. Selain itu juga, Jefferson Loren, Founder and CEO PT Activate Asia, mengatakan di tingkat internasional, semua acara kini sudah beralih ke digital. Termasuk pameran produk dan jasa.
Menurutnya, mampu memindahkan consumer experience ke digital kini adalah permintaan pasar yang harus ditangkap.
“Bagi para penyelenggara acara seperti kami, dukungan penggunaan teknologi sangatlah dibutuhkan, mengingat kegiatan teknologi adalah hal baru dan terus berubah dengan cepat,” tutup Jefferson.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…