Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh para perempuan. Tak hanya pada perempuan, kanker payudara juga dapat menyerang laki-laki, kendati kasus ini memang jarang terjadi. Faktor pemicu jenis kanker ini ada bermacam-macam, mulai dari genetik hingga gaya hidup yang tidak sehat.
Beruntungnya, kanker payudara yang dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat dapat dicegah dengan cara menerapkan gaya hidup dan kebiasaan yang sehat. Melansir dari beberapa sumber, berikut beberapa kebiasaan sederhana yang mampu mengurangi risiko kanker payudara.
Berikut ini adalah 5 kebiasaan sederhana untuk mengurangi risiko kanker payudara.
Perempuan yang makan lebih banyak makanan berserat tinggi di usia muda terbukti menurunkan risiko kanker payudara secara keseluruhan sebesar 16 persen dan risiko kanker payudara sebelum menopause sebesar 24 persen, menurut sebuah penelitian di Pediatrics.
Untuk setiap tambahan 10 gram asupan serat setiap hari selama masa dewasa awal, risiko kanker payudara perempuan turun 13 persen. Menurut para peneliti yang terlibat, konsumsi makanan kaya serat dapat mengurangi risiko kanker payudara karena mengurangi kadar estrogen yang tinggi dalam darah. Estrogen sendiri diketahui menjadi salah satu penyebab tumor payudara.
Penelitian dari American Cancer Society menemukan bahwa perempuan yang duduk selama enam jam atau lebih setiap harinya mungkin mengembangkan myeloma dan kanker payudara invasif 10 persen lebih tinggi dibandingkan perempuan yang duduk kurang dari tiga jam setiap hari. Untuk itu, peneliti dalam studi ini menyarankan untuk lebih sering jalan kaki dan berdiri selama 1 atau 2 menit setiap jam.
Menurut temuan dalam International Journal of Cancer, individu yang makan malam sebelum jam 9 malam dan menunggu setidaknya dua jam sebelum tidur memiliki risiko terkena kanker payudara dan prostat 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan malam setelah jam 10 malam atau yang langsung tidur setelah makan.
Sebenarnya belum ada alasan yang jelas mengapa hal ini bisa terjadi. Akan tetapi, para peneliti berteori bahwa tidur dengan perut penuh kemungkinan akan mengganggu ritme sirkadian. Sehingga alih-alih bisa tidur nyenyak dan bangun dengan bugar, tubuh justru harus bekerja keras untuk mencerna dan memetabolisme makanan.
Selama ini olahraga dikenal sebagai aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan. Lebih lanjut, penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Olahraga dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan lemak tubuh, yang dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah. Dalam studi JAMA Oncology tahun 2015, peneliti mengemukakan bahwa 300 menit aktivitas fisik per minggu sangat ideal untuk pencegahan kanker payudara.
Demikian pula, Centers for Disease Control and Prevention melaporkan bahwa 40% kanker berkaitan dengan kelebihan berat badan atau obesitas, dan dapat dicegah dengan olahraga secara teratur.
Menurut breastcancer.org, perempuan yang menyusui memiliki risiko kanker yang lebih rendah, terutama pada perempuan yang menyusui lebih dari setahun. Hal ini dimungkinkan karena memproduksi susu dapat membatasi kelainan pada sel payudara, dan juga sebagian besar perempuan lebih jarang atau bahkan tidak mengalami menstruasi selama mereka menyusui, yang artinya tingkat estrogen pada masa menyusui lebih rendah.
Demikian tadi beberapa kebiasaan sederhana yang dapat mengurangi risiko kanker payudara. Kamu sudah siap menerapkan kebiasan di atas?
Sumber:
Thehealthy.com. Habits that reduce risk of breast cancer.
American Association of Paediatric Publication.
Breastcancer.org. Research
Time.com. Exercise breast cancer.
https://time.com/5408514/breast-cancer-prevention/?amp=true
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…