KalbarOnline.com – PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta mulai hari ini tidak akan berdampak signifikan terhadap jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyampaikan, pihaknya telah melakukan survei pada Jumat, 11 September 2020, mulai pukul 10.00 – 19.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengetahui lebih lanjut respons penumpang pesawat terhadap penerapan PSBB tersebut.
Survei digelar menggunakan metode dipstick survey dengan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan informasi secara cepat mengenai isu tertentu dari responden. Adapun responden adalah 111 penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Pihaknya berharap, survei yang digelar memberikan gambaran mengenai minat penumpang pesawat untuk bepergian dari Bandara Soekarno-Hatta ketika PSBB kembali diterapkan di Jakarta.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, pertama, mayoritas responden yakni sebanyak 88 persen terkait terinformasi bahwa PSBB akan kembali diterapkan di Jakarta, ternyata masih ada responden yang tidak mengetahui (5 persen) dan juga tidak mengikuti perkembangan (7 persen).
“Cukup banyak responden yang sudah mengetahui penerapan PSBB ini, dalam artian mungkin mereka sudah memiliki berbagai persiapan termasuk terkait dengan perjalanan menggunakan pesawat,” ucapnya.
Kemudian, lanjutnya, sebagian besar responden yaitu hingga 75 persen mengaku tidak akan membatalkan rencana perjalanan dengan pesawat dan tetap akan bepergian. Sementara itu, terdapat juga responden yang akan merencanakan ulang penerbangan (19 persen) dan membatalkan penerbangan (6 persen).
“Mayoritas responden tetap meyakini untuk terbang, baik sesuai jadwal atau merencanakan ulang jadwal penerbangan. Ini memberikan sinyal bahwa memang penerapan PSBB Jakarta tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan penumpang pesawat,” imbuhnya.
Selanjutnya ketiga, mayoritas responden yakni mencapai 89 persen yakin bahwa Soekarno-Hatta telah menerapkan protokol kesehatan yang mendukung PSBB DKI Jakarta. Sementara terdapat responden yang menyatakan belum sesuai (9 persen) dan menyatakan tidak sesuai sama sekali (2 persen).
Terakhir keempat, sebanyak 62 persen responden akan mempengaruhi rencana penerbangan akibat PSBB DKI Jakarta. Dalam hal ini, bisa saja terkait dengan durasi lamanya perjalanan, jumlah orang yang bepergian, tujuan penerbangan dan sebagainya. Sementara terdapat responden yang menyatakan PSBB Jakarta tidak berpengaruh terhadap rencana penerbangan (23 persen) dan biasa saja (15 persen).
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…