Categories: Kesehatan

Beragam Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil

Perubahan fisik dan juga hormon selama kehamilan seringkali membuat Mums merasa tidak nyaman. Sebut saja masalah-masalah kesehatan seperti sakit kepala, pegal-pegal, hingga mual, semua ini pasti sangat sering Mums alami selama hamil.

Nah, jika Mums adalah salah satu ibu hamil yang juga sedang bergumul dengan masalah ini, tak perlu khawatir, karena mengonsumsi jahe bisa menjadi cara alami untuk mengatasinya.

Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Mengonsumsi Jahe?

Seperti kita semua ketahui, jahe memang sudah lama dikenal berkat berbagai khasiatnya untuk kesehatan. Namun, sebagai ibu hamil, tentu Mums kerap merasa khawatir jika ingin mengonsumsi sesuatu, termasuk jahe.

Lalu, sebenarnya boleh tidak sih ibu hamil mengonsumsi jahe? Jawabannya, ya. Ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi jahe. Meski begitu, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi jahe dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan. Selain itu, hindari juga mengonsumsi akar jahe kering selama kehamilan.

Baca juga: Praktis Mengonsumsi Jamu Temulawak, Jahe, dan Kunyit!

Berapa Banyak Jumlah Konsumsi Jahe yang Disarankan?

Mengonsumsi dalam jumlah secukupnya merupakan kunci paling aman jika ingin menikmati jahe selama hamil. Jumlah yang direkomendasikan adalah sekitar 1 gram jahe dalam sehari yang dapat dibagi konsumsinya antara 2 hingga 4 dosis.

Meskipun cara ideal mengonsumsi jahe adalah dalam bentuk mentah, Mums juga dapat memakannya dalam bentuk olahan seperti permen untuk mengatasi mual di pagi hari. Minum teh jahe juga dapat membantu mencegah morning sickness pada trimester pertama kehamilan. Namun, tetap ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya, Mums.

Baca juga: Khasiat Jahe untuk Meredakan Nyeri Leher

Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil

Jahe menawarkan banyak manfaat bagi Mums selama kehamilan, di antaranya:

1. Mengatasi morning sickness

Morning sickness merupakan kondisi yang sangat umum dialami oleh ibu hamil di periode awal kehamilannya. Setidaknya, sekitar 80% ibu hamil mengalami kondisi ini di trimester pertama mereka.

Berdasarkan sejumlah penelitian, mengonsumsi jahe dapat membantu meredakan mual yang dialami. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa jahe memiliki efek pada reseptor otak yang sedang mual, meskipun mekanismenya belum diketahui secara pasti.

2. Mencegah peradangan

Meskipun beberapa peradangan merupakan kondisi alami dan tidak berbahaya selama kehamilan, namun peradangan yang berlebihan juga dapat berpengaruh terhadap kondisi janin, khusunya terkait pertumbuhan dan perkembangan fisiknya. Fitokimia dalam jahe, yaitu gingerol dan shogaols, telah terbukti dapat membantu mengurangi gejala-gejala peradangan yang terkait dengan komplikasi selama kehamilan.

3. Menjaga sistem imun

Selama hamil, sistem kekebalan tubuh Mums mungkin akan lebih lemah. Ini berarti Mums akan lebih berisiko terserang berbagai penyakit. Mengonsumsi jahe dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah Mums dari penyakit. Hal ini karena jahe telah terbukti memiliki sifat antimikroba.

4. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Perubahan hormonal dan anatomi tubuh membuat sekitar 50% wanita hamil mengalami sembelit selama kehamilan. Jahe dianggap memiliki efek stimulasi pada saluran pencernaan yang dapat mencegah dan mengatasi sembelit tersebut.

5. Memastikan pasokan darah yang lancar ke bayi

Mengonsumsi jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh Mums. Hal ini sangat baik untuk memastikan proses suplai darah ke janin berjalan dengan lancar.

6. Membantu proses penyerapan nutrisi

Jahe mampu menstimulasi enzim pada lambung dan pankreas sehingga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan yang Mums konsumsi. Hal ini berlaku juga untuk janin dalam rahim.

7. Menjaga kadar gula darah tetap stabil

Mengonsumsi jahe selama kehamilan tidak hanya dapat membantu Mums merasa lebih rileks, tetapi juga membuat Mums lebih bertenaga. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa jahe efektif dalam menjaga kadar gula darah pada tingkat normal.

8. Membantu meredakan kembung

Mengonsumsi jahe sebelum tidur dapat membantu meredakan gangguan pencernaan dan kembung yang seringkali dialami selama masa kehamilan.

Selama dikonsumsi dalam jumlah yang secukupnya, jahe memiliki manfaat yang beragam untuk tubuh Mums selama hamil. Untuk mengonsumsi jahe, Mums bisa juga mencampurkannya dalam air atau teh hangat. Selamat mencoba! (BAG)

Baca juga: Manfaat Jahe untuk Penderita Diabetes Melitus

Referensi

Ginger People. “The Health Benefits Of Ginger During Pregnancy“.

Parenting First Cry. “Consuming Ginger During Pregnancy“.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

11 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago