KalbarOnline.com – Gudang di basemanet Gedung Onkologi Centre, RSUD dr Soetomo, Surabaya terbakar, Senin (14/9/2020). Sedikitnya 10 Mobil Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya termasuk Bronto Skylife dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Berdasarkan keterangan Dinas PMK Surabaya, pihaknya menerima laporan pada pukul 14.59 WIB. Kemudian berangkat pukul 15.00 WIB dan tiba di lokasi kejadian pada 15.04 WIB. Saat itu, unit tempur Pos Menur tiba di tempat kejadian langsung memadamkan api.
“Api pokok padam pukul 15.16 WIB, pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 15.40 WIB,” dikutip dari keterangan tersebut.
Sementara itu Direktur Penunjang Medik RSUD dr Soetomo, Prof, Dr Hendrian D Soebagjo menjelaskan pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran yang terjadi, Namun demikian, ia meyakinkan, bahwa kebakaran milik proyek yang sedang membangun di gedung rawat jalan RSUD dr Spetomo.
“Kita belum tahu tapi itu bukan milik kami. Tapi proyek yang sedang membangun di gedung rawat jalan di RSUD dr Soetomo, yang terbakar ada alat-alat penyimpanan seperti kabel cat, dan peralatan proyek,” terang Hendrian.
Terkait kebakaran yang terjadi diakui Hendrian, pihaknya sempat melakukan evakuasi terhadap pasien. Hal itu lanjutnya merupakan protap baik ada asap atau api
“Hal yang kira-kira membahayakan dengan prosedur membahayakan baik asap atau api selalu kita melakukan evakuasi untuk menghindari yang membahayakan semua pihak, baik pasien karyawan dan semuanya,” paparnya.
Kebakaran yang terjadi ini menjadi tontonan warga masyarakat yang melintas. Petugas langsung menutup satu ruas Jalan Airlangga yang menuju ke Kertajaya guna memudahkan mobil damkar datang memadamkan api.
“Ada asap tadi dari bawah. Panik tadi, khawatir juga kalau merembet di ruang perawatan,” ungkap Sanusi saksi mata yang juga salah satu keluarga pasien di lokasi kebakaran. [rif]
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…