KalbarOnline.com – Pemerintah memastikan vaksin Covid-19 asal Tiongkok, Sinocav, halal. Kehalalan ini akan langsung dicek langsung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal ini diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pmerintah akan mengirim BPOM dan MUI ke Tiongkok pada Oktober mendatang untuk melihat produksi dari vaksin Covid-19.
“Kita juga pastikan vaksin ini halal dan sesuai standar kita,” ucapnya.
Erick menyampaikan, pihaknya telah mengajak MUI turut menyaksikan penyuntikan vaksin tersebut. Kandidat vaksin Korona dari Sinovac sendiri sudah diuji klinis kepada manusia di Kota Bandung pada 11 Agustus 2020 lalu yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Uji vaksin pertama di Bandung juga MUI hadir,” ujarnya dalam acara diskusi virtual, Selasa (15/9).
Erick menegaskan, secara keseluruhan dirinya sudah melaporkan vaksin ini juga kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Hal ini guna memastikan dan meyakinkan publik bahwa vaksin Covid dari Tiongkok maupun UAE halal.
“Saya sudah mendatangi Bapak Wakil Presiden untuk memastikan bahwa proses ini didukung, dan tentu kita menjaga kehalalan dari vaksin ini,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…