KalbarOnline.com – Miliarder Bill Gates memperkirakan 3 dari 6 vaksin virus Korona yang saat ini sedang dikembangkan akan berfungsi pada awal tahun depan. Pendiri Microsoft itu yakin sebagian besar dunia akan menginginkan vaksin dari negara barat karena terdapat regulator yang dihormati.
Namun dia memperingatkan bahwa negara-negara miskin bisa saja beralih menggunakan vaksin dari Rusia atau Tiongkok, jika mereka tidak bisa mendapatkannya dari AS, Inggris atau Eropa. Gates mendesak negara-negara lain untuk bekerja sama dalam pengadaan vaksin global yang dibuat oleh satu perusahaan dan diproduksi oleh perusahaan lain di seluruh dunia.
Sehingga seluruh masyarakat bisa mengakses untuk mendapatkan vaksin. Termasuk negara-negara miskin.
“Pada awal tahun depan dari 6 vaksin terkemuka mungkin 3 di antaranya akan berhasil,” katanya kepada Times of India.
“Saya berharap beberapa dari vaksin itu akan berhasil dengan sangat baik. Saya pikir sebagian besar dunia akan menginginkan vaksin yang telah ditinjau oleh regulator seperti badan pengawas obat dan makanan masing-masing negara,” tambahnya seperti dilansir dari Mirror, Rabu (16/9).
Seorang ilmuwan terkemuka sebelumnya memperingatkan vaksin tidak akan siap pada waktunya untuk menghadapi potensi gelombang kedua. Sir John Bell, 68, yang merupakan profesor kedokteran di Universitas Oxford, mengatakan, sebagian besar vaksin membutuhkan waktu sekitar 8 tahun untuk berkembang. Sementara penelitian tentang Covid-19 baru berlangsung selama delapan bulan.
Uji coba vaksin yang dikembangkan bersama oleh Oxford dan produsen obat Astra Zeneca dianggap sebagai harapan terbaik untuk menciptakan suntikan yang dapat meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19. Sir John mengatakan bahwa vaksin akan siap awal tahun depan.
“Tetapi tidak akan siap mengalahkan gelombang kedua sekarang,” tutur John.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…