KalbarOnline.com – PBSI mengapresiasi keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang menunda Piala Thomas dan Uber 2020. Sejak memutuskan untuk mundur, PBSI berharap agar pelaksanaan kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2020 ditunda.
“Kami bersyukur pada akhirnya BWF bisa memahami kekhawatiran dan kegelisahan para atlet serta stakeholder lainnya tentang kondisi Covid-19 yang belum teratasi dengan baik di Indonesia maupun di negara-negara pelaksana atau peserta,” ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.
Dengan diundurnya perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020 ke 2021, maka Indonesia berpeluang untuk ikut serta di tahun depan. Sebagai unggulan pertama di tim putra, Indonesia masih berpeluang besar untuk memenangkan Piala Thomas.
“Baru ada informasi ditunda hingga 2021, dan belum ada informasi di bulan apa, tetapi kemungkinan setelah Olimpiade. Kalau ini benar, kami bisa fokus ke Olimpiade dulu,” tutur Budiharto.
Selain itu, BWF juga mengumumkan bahwa Denmark Terbuka 2020 yang akan berlangsung di Odense, tetap akan berjalan sesuai jadwal yaitu pada 13-18 Oktober 2020. Sedangkan Denmark Masters 2020 yang rencananya diadakan pada 20-25 Oktober 2020 akhirnya dibatalkan.
“Indonesia tetap tidak akan mengirim wakil ke Denmark Open, karena para pemain masih belum terlalu yakin dengan jaminan kesehatan dan keselamatan mereka. Mereka akan mulai bertanding lagi di kejuaraan seri Asia yang kemungkinan akan diselenggarakan di Thailand,” tutur Budiharto.
“Kami sudah mendapat informasi tentang jaminan, mekanisme serta prosedur yang akan dilakukan di Thailand. Secara prinsip, apa yang dilakukan Thailand jauh lebih baik dan komprehensif dari segi jaminan keselamatan bagi pemain,” lanjutnya.
Budiharto mengatakan bahwa PBSI telah berdiskusi dengan para pemain mengenai kejuaraan seri Asia. Para pemain tidak keberatan untuk turun main di kejuaraan seri Asia yang akan dimulai pada November 2020 mendatang karena dari segi lokasi, Thailand lebih dekat dengan Indonesia sehingga waktu perjalanan lebih pendek. Selain itu, seperti telah dijelaskan Budiharto, jaminan penanganan kasus Covid-19 oleh Thailand lebih baik.
Dengan adanya rencana ini, PBSI akan mengkaji ulang penyelenggaraan home tournament ketiga dengan format Piala Sudirman, seperti yang pernah diumumkan setelah ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…