Categories: Kabar

Walikota Tangerang Khawatir Bandara Soetta Penyebab Tangerang Zona Merah

KalbarOnline.com – Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan saat ini wilayahnya zona merah Covid-19. Dikhawatirkan operasional Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang masih normal akan memperburuk penularan kasus Virus Corona di Tangerang.

Menurut Arief, penumpang pesawat yang turun di Bandara Soetta bisa saja berasal dari wilayah dengan kasus Covid-19 yang sedang meningkat.

“Kita (Kota Tangerang_Red) ada bandara, mereka yang dari Semarang, Surabaya pesawatnya yang dari Bali kan ramai (peningkatan Covid-19_Red) juga,” ungkapnya dikutip dari rri.co.id, Selasa (15/9/2020).

Dia menilai, semua orang yang hendak menuju Bandara Soetta pasti akan tiba di Tangerang dan kemungkinan menularkan Covid-19 bisa saja terjadi.

Arief juga mempertanyakan cara pemerintah melakukan tracing apabila ada penumpang yang tiba di Bandara Soetta menularkan Covid-19.

“Semua masuknya ke Tangerang, karena bandaranya di Tangerangkan, walaupun mereka ke mana-mana, bagaimana tuh tracingnya?,” ketus Arief.

Arief sendiri mengaku, sudah mendapat penjelasan dari Bandara Soetta bahwa setiap orang yang tiba di Bandara Soetta sudah dibekali dengan hasil test PCR, terutama mereka dengan kedatangan rute internasional.

Namun dia masih mengkhawatirkan apabila para penumpang tersebut ternyata belum memiliki hasil PCR.

“Jadi kalau kata orang Bandara, itu dia nanti harus bawa surat PCR, kalau dia tidak bawa dia di rapid. Kalau hasilnya reaktif dia akan dibawa ke Pademangan,” tuntasnya.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Kota Tangerang terus meningkat. Data dari situs resmi Pemkot Tangerang pada Selasa (15/9/2020) kasus Covid-19 sudah menembus angka 1.067 kasus.

Jumlah tersebut meningkat 25 kasus dari hari sebelumnya yakni sebesar 1.042 kasus positif terkonfirmasi.

Dari jumlah 1.067 kasus tersebut, 834 pasien dinyatakan sembuh atau bertambah 13 pasien, 55 pasien dinyatakan meninggal dunia atau bertambah 1 pasien meninggal dari hari sebelumnya.

Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan sebanyak 178 pasien, bertambah 11 pasien dari hari sebelumnya.

Untuk pasien suspek yang memerlukan perawatan terus bertambah dan kini di angka 748 pasien, bertambah 22 pasien dari hari sebelumnya. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

6 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

6 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

6 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

6 hours ago