KalbarOnline.com – Untuk menguji spesimen pasien Covid-19 dilakukan tes uji dengan metode PCR. Ternyata tingkat keakuratannya juga bisa keliru. Singapura menemukan pasien dengan kasus positif palsu. Pasien tersebut awalnya dinyatakan positif, tetapi ternyata belakangan diralat dan disebut negatif.
Dilansir dari The Straits Times, Rabu (16/9), Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan telah menghapus satu kasus dari total jumlah kasus setelah penyelidikan lebih lanjut. Pasien diidentifikasi sebagai Kasus 57.107.
Dia telah dites negatif dua kali setelah hasil tes positif awal. Kemenkes Singapura mengatakan hasil investigasi oleh para ahli laboratorium dan panel ahli menilai bahwa hasil tes pertamanya adalah positif palsu.
“Kementerian menambahkan bahwa semua tindakan kesehatan masyarakat yang diperlukan telah diambil lebih awal dan baik pasien maupun kontaknya tidak terpapar risiko infeksi karena klasifikasi awal,” kata Kemenkes.
Dua kasus impor juga diumumkan pada Rabu (16/9). Keduanya tiba dari India. Salah satunya adalah seorang perempuan Singapura berusia 50 tahun yang kembali pada Sabtu lalu dan dinyatakan positif.
Sementara yang lainnya adalah anak laki-laki berusia dua tahun yang merupakan pemegang izin kunjungan jangka panjang dan dinyatakan positif pada Selasa (15/9). Bocah warga negara India, tiba pada 3 September. Kedua pasien impor tersebut telah mendapatkan pemberitahuan tinggal di rumah selama 14 hari setibanya di Singapura, dan diuji saat memberikan pemberitahuan mereka di fasilitas khusus.
Dengan 71 kasus sembuh pada Rabu (16/9), 56.940 pasien telah pulih sepenuhnya dari penyakit tersebut.
Sebanyak 42 pasien tetap di rumah sakit, tidak ada yang dalam perawatan intensif, sementara 490 sedang memulihkan diri di fasilitas masyarakat. Angka kematian akibat Covid-19 di Singapura bertahan di 27 jiwa.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…