KalbarOnline.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mendorong pasar domestik untuk industri baja nasional. Saat ini kebijakan untuk mendorong demand terhadap pasar domestik itu tengah dirumuskan.
“Kebijakan-kebijakan tersebut dirumuskan untuk memberikan jaminan dan kesempatan bagi industri baja nasional, khususnya industri baja. Supaya, dapat bersaing di pasar domestik maupun ekspor,” ujar Dirjen ILMATE Kemenperin Taufiek Bawazier kepada KalbarOnline.com, Sabtu (19/9).
Oleh sebab itu, dia mendorong bahan baku baja dalam negeri dapat mendukung proyek strategis nasional atau konstruksi nasional yang sedang digalakkan pemerintah.
Sebelumnya belum lama ini, Taufiek Bawazier melepas ekspor 1.200 ton baja produksi PT Tata Metal Lestari. Baja tersebut diekspor ke Pakistan dan Thailand.
Langkah mendorong pasar domestik itu diapresiasi Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi). Sekjen Gapensi Andi Rukman N. Karumpa mengatakan, masih ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah dalam meningkatkan permintaan dalam negeri. Di antaranya melakukan relaksasi pada beberapa regulasi. Contohnya, Permen PUPR Nomor 403 Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat.
“Karena baja ringan sudah sesuai dengan kebutuhan. Jadi bisa saja menggunakan baja tulangan atau baja ringan. Jadi situasional, tergantung dari situasi, kondisi daerah,” terang Andi lagi.
Andi mengakui saat ini banyak pelaku konstruksi khususnya di sektor perumahan. Di antaranya dari produksi PT Tatalogam Group.
“Logam bisa dimanfaatkan untuk hunian tetap mengingat banyaknya kejadian bencana di seluruh Indonesia sehingga dibutuhkan kecepatan dalam pembangunan perumahan,” ujarnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…