Sudah banyak cerita data-data pribadi yang tersimpan di ponsel dibobol orang. Akun email yang dibajak dan disalahgunakan, data dan akses mobile banking yang dicuri, dan sebagainya. Yang kemudian berakhir dengan penyesalan dan kemarahan amat sangat pengguna ponsel yang datanya dicuri.
Seiring dengan teknologi yang semakin maju, makin canggih pula para penjahat siber melakukan aksinya. Tapi terkadang, kejahatan siber itu bermula dari keteledoran dan kelengahan pengguna itu sendiri. Menaruh ponselnya sembarangan, membuka dan mengakses data-data penting di tempat ramai. Atau membaca pesan berisi data penting, seperti kode verifikasi, dan sebagainya. Tanpa sadar, dia mengekspos data penting ke orang lain, yang bisa mengintip dengan sekali lirik.
Ditambah dengan perangkat smartphone yang hanya punya fitur keamanan standar, makin besar pula peluang terjadinya peretasan data-data penting pengguna. Dan makin sering pula pengguna mewek karena data pribadinya dicuri dan disalahgunakan.
Ini memang pada akhirnya menjadi pe-er bagi pabrikan smartphone, untuk merancang lini produk yang memiliki fitur keamanan yang makin canggih. Guna mengimbangi resiko pencurian data pribadi –tentu faktor utama tetap ada pada kewaspadaan pengguna itu sendiri.
Nah, untuk menambal “bolong” di sisi keteledoran pengguna, yang suatu saat mungkin saja terlupa, membuka dan membaca data-data penting di tempat ramai, OPPO menghadirkan inovasi baru di sektor keamanan ini. Namanya “Smart Spying Prevention” (SSP), yang dihadirkan bersama lini seri terbaru Reno, OPPO Reno4 Series.
Seperti namanya, fitur ini berfungsi mencegah data-data penting diintip dan dibaca orang lain, ketika tanpa sadar, pengguna mengaktifkan ponsel dan mengakses data-data penting di tempat ramai. Fitur baru ini bekerja berdasarkan pengembangan teknologi AI (artificial intelligence), yang dapat mengenali dan mempelajari situasi sekitar ketika pengguna mengaktifkan ponsel.
Jadi, misalkan Anda mendapat pesan masuk, dan muncul di notifikasi, yang Anda tahu itu adalah verifikasi password, atau kode penting lain. Ketika Anda berada di tempat ramai, fitur SSP ini akan menganalisa dan mengidentifikasi keadaan sekitar. Jika sensor mendeteksi ada beberapa wajah, maka hanya notifikasi yang muncul di layar.
Sebaliknya, jika hanya 1 (satu) wajah yang terdeteksi, maka kamera utama akan dihidupkan untuk mengidentifikasi wajah pemiliknya sendiri. Jika ya, maka pesan akan ditampilkan. Metoda ini sangat membantu menjaga informasi rahasia diintip orang lain.
Fitur ini dikembangkan berdasarkan penerapan AI-enhanced smart sensor. Dibangun dengan memanfaatkan sensor berdaya rendah dan kombinasi algoritma pengenalan cerdas. Sensor tidak hanya dapat digunakan dalam perlindungan privasi, tetapi juga dapat memperluas fungsi pada fitur Smart AirControl, Smart Rotation, dan Smart Always On.
Sensor pintar yang telah disempurnakan dengan fungsi kecerdasan buatan pada ponsel ini, dapat mengidentifikasi hanya pemilik ponsel yang boleh membuka layar. Jika tidak, konten notifikasi akan disembunyikan untuk melindungi privasi pengguna. Algoritma pencegahan privasi ini dibangun selaras dengan perangkat keras berupa sebuah sensor yang canggih. Sensor ini akan secara otomatis menganalisa beberapa wajah dalam berbagai keadaan dan skala.
Kini, saatnya Anda lebih waspada pada data dan informasi yang sensitive, dengan memilih smartphone yang tepat.
The post Data Makin Rawan. Saatnya Tingkatkan Keamanan appeared first on KalbarOnline.com.
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…