Categories: HeadlinesPontianak

Inalillahi, Seorang Pejabat RSUD Soedarso Pontianak Meninggal Dunia Karena Covid-19

Inalillahi, Seorang Pejabat RSUD Soedarso Pontianak Meninggal Dunia Karena Covid-19

KalbarOnline, Pontianak – Satu lagi pasien konfirmasi Covid-19 yang dirawat di RSUD Soedarso Pontianak dinyatakan meninggal dunia. Sehingga secara keseluruhan, sudah delapan kasus Covid-19 meninggal di Kalbar. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson saat diwawancarai wartawan di Pontianak, Rabu (23/9/2020).

“Tanggal 23 September 2020, terdapat satu pasien yang kita rawat dengan kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia,” ujar Harisson.

Pasien yang diketahui merupakan pejabat struktural di RSUD Soedarso ini, kata Harisson, meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Soedarso sejak tanggal 17 September 2020.

“Almarhum sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Dana Fungsional. Jadi almarhum ini tidak berhubungan langsung dengan pasien. Almarhum sehari-hari bekerja di kantor, di pusat administrasi RSUD Soedarso. Sekali lagi almarhum ini tidak berhubungan dengan pasien di RSUD Soedarso,” jelasnya.

Lebih jauh dijelaskan Harisson, yang bersangkutan meninggal dunia karena menderita Covid-19 yang disertai penyakit komorbid (penyakit penyerta) yaitu diabetes melitus tipe dua.

“Almarhum ini meninggal dunia karena memang menderita Covid yang disertai dengan komorbid. Komorbidnya itu adalah penyakit diabetes melitus tipe dua atau penyakit kencing manis,” jelasnya.

Untuk itu Harisson mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalbar pentingnya mengontrol penyakit komorbid dengan baik. Sebab, kata Harisson, penderita penyakit komorbid, jika tertular Covid-19 dapat berakibat fatal.

“Saya ingatkan, penting sekali untuk menjaga agar penyakit-penyakit komorbid kita terkontrol. Karena penyakit komorbid misalnya kencing manis tidak terkontrol, begitu tertular Covid-19 bisa berakibat fatal,” ingatnya.

Dirinya juga tak bosan mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan sering cuci tangan. Terlebih lagi, lanjut Harisson, saat ini Kalbar mengalami peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 ditambah pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit juga cenderung meningkat.

“Ini menandakan bahwa sekarang kasusnya itu sudah banyak di masyarakat tetapi kita tidak dapat mendeteksi, sehingga pasien ini berada di luar, beraktivitas di luar rumah dan berpotensi untuk menyebarkan dan menularkan penyakitnya kepada masyarakat yang berada di sekitarnya,” tukasnya.

Penanganan jenazah dan pemakaman pasien yang meninggal ini, kata Harisson, dilaksanakan sesuai prosedur penanganan Covid-19.

“Jadi sampai dengan tanggal 23 September 2020 terdapat 8 orang kasus konfirmasi covid-19 yang meninggal dunia,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

14 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

14 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

14 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

14 hours ago