KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan tugas kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menurunkan angka stunting di Indonesia hingga 14 persen pada 2024.
“Bapak Presiden Jokowi telah memberikan instruksi bagi jajarannya, yaitu untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024,” kata dia Nadiem dalam siaran YouTube Kemendikbud RI, Rabu (23/9).
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2019, target tersebut berarti menurunkan angka stunting hampir separuhnya. Di mana angka sebelumnya adalah 27,7 persen.
“Begitu besar amanah yang kita emban untuk memajukan indonesia, tapi saya percaya dengan bergotong-royong kita bisa menyiapkan manusia-manusia yang unggul, manusia yang tumbuh sehat dari awal kehidupannya,” ucapnya.
Kata dia, persoalan ini bukan hanya masalah kesehatan dan gizi buruk. Akan tetapi, juga masalah kemanusiaan yang membutuhkan komitmen bersama. “Tentu hal ini dikerjakan bersama kepala daerah dan sejumlah lembaga,” jelasnya.
Upaya untuk penurunan angka stunting ini, kata dia akan penuh tantangan. Maka dari itu, perlu keterlibatan semua pihak untuk merealisasikan penurunan angka stunting.
“Ikhtiar kita bersama untuk menciptakan manusia yang unggul penuh dengan tantangan. Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk mengambil peran. Terus terlibat, dan melibatkan lebih banyak lagi pihak,” tuturnya. (*)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…