Categories: Kesehatan

Pasangan Kamu Hiposeksual? Mungkin Ini Penyebabnya!

Seks merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah hubungan manusia. Bahkan ini sudah menjadi sebuah kebutuhan. Sebagian besar orang bahkan menganggap ini merupakan suatu hal yang wajib terutama dalam sebuah hubungan. Hubungan sesual yang sehat juga sebagai sebuah bentuk kasih sayang, bentuk penghargaan, penerimaan dan masih banyak lainnya.

Namun bagaimana jika Kamu atau pasangan Kamu mengalami hiposeksualitas? Bagaimana dampaknya bagi kehidupanmu bersama pasangan?

Baca juga: Usia Memasuki 40 Tahun, Gairah Seksual Pria Semakin Meredup?

Apa Saja Penyebab Hiposeksual?

Hiposeksual mungkin terdengar sedikit asing bagi sebagian besar orang. Kalau lawannya, hiperseksual mungkin Geng Sehat sering mendengarnya ya, yaitu kondisi saat seseorang memiliki gairah seksual yang sangat tinggi. Aktivitas seksual mereka pun sangat tinggi.

Di bidang medis, istilah umum yang dipakai untuk hiposeksual adalah Hypoactive Sexual Desire Disorder (HSDD). Ini adalah sebuah kondisi yang ditandai rendahnya keinginan seseorang untuk melakukan aktivitas seksual. Hal ini bukan terjadi sekali saja, namun dalam jangka waktu tertentu dan juga berulang kali.

Beberapa penyebab hiposeksualitas di antaranya:

1. Kondisi Psikologis

Bila pikiran kita sedang stres, atau banyak masalah, hal ini tentu dapat menganggu keinginan kita untuk dapat melakukan aktivitas seksual. Pikiran dan perasaan sudah terfokus pada emosi tersebut sehingga terkadang juga berdsmpak pada hasrat seksualitas. Bagaimana bisa melakukan hubungan seks, jika kondisi pikiran mereka saja tidak dalam keadaan baik. Jika seseorang merasakan hal ini dan sudah menganggu ke kehidupan seksualitasnya, alangkah baiknya jika mereka berkonsultasi ke profesional agar mendapatkan penanganan.

2. Pengaruh Makanan Tertentu

Ini juga bisa dari faktor konsumsi sehari-hari. Seperti yang dikutip dari The Independent, konsumsi alkohol, narkoba dan sejenisnya juga dapat mempengaruhi tingkat libido seseorang dan hal itu tentu akan berdampak juga dalam aktivitas seksual. Jadi sebaiknya, mulai hindari konsumsi alkohol, narkoba dan merokok. Karena memang ketiga jenis hal tersebut dapat berefek pada penurunan kualitas seksualitas kita.

Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Menurunkan Gairah Seks

3. Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal juga dapat menjadi penyebab hiposeksualitas, misalnya pada ibu hamil dan menyusui. Pada beberapa orang, hal ini mempengaruhi ke arah tingkat keinginan mereka untuk melakukan aktifitas seksual. Setelah mereka melahirkan, hormon dan keinginan untuk melakukan hubungan seks bisa berubah. Bisa saja disebabkan karena ketidakpercayaan diri pada perubahan bentuk tubuh dan juga karena atau post-trauma sewaktu masa kehamilan.

4. Memilliki salah satu disfungsi seksual

Orang dengan disfungsi seksual seperti anorgasmia, atau ketidakmampuan untuk orgasme, atau hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia) kadang berakhir dengan hiposeksual. Pada pria, disfungsi ereksi juga bisa menyebabkan akhirnya menjadi memiliki gairah seks rendah.

5. Penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol

Hiposeksualitas dapat muncul karena penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol serta penyakit mental seperti depresi, psikopati, dan hipokondria. Bisa juga diperburuk oleh pengobatan yang diberikan untuk mengatasi kondisi tersebut.

Baca juga: 3 Faktor ini Memicu Gairah Seksual Wanita Lebih Tinggi

Dampak Hiposeksual pada Hubungan

Tak hanya bagi yang memilikinya, hiposeksual juga membuat frustrasi pasangannya. Penderitanya merasa sangat tersikas karena mereka sendiri tidak menginginkan kondisi ini. Jika tidak dikomunikasikan, pasangan akan merasa tidak dihargai, tidak dicintai, dan hubungan lambat laun akan terasa hambar. Karena pada sebagian orang, seks adalah salah satu bahasa cinta bagi mereka.

Pada beberapa kasus, mereka tetap memaksakan melakukan aktivitas seksual, hanya untuk menghargai pasangannya, Namun, tidak ada libido dan gairah yang mendukung hanya akan membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman. Tidak ada kepuasan yang dicapai, bahkan pada wanita mungkin malah akan meradakan nyeri di vagina.

Untuk itu, jika Kamu atau pasanganmu mengalami hiposeksualitas, lebih baik konsultasikan dengan psikolog dan profesional lainnya. Para pakar ini akan membantu menemukan jalan keluar untuk mengatasi masalah ini. Jika perlu, berlanjut pada terapi dan pengobatan.

Baca juga: Libido Turun, Coba Cara Alami Naikkan Kadar Tostesteron Ini!

Referensi:

Independent.co.uk. What causes symptomps hyposexuality

Standard.co.uk. What is hyposexuality and what causes it?

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

14 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

16 hours ago