Categories: Kesehatan

11 Hal yang Bisa Dipelajari dari Anak-anak

Sebagai orang dewasa, Mums dan Dads tentu sangat berfokus pada hal apa saja yang bisa diajarkan pada anak-anak. Namun, sadarkah Mums dan Dads, bahwa ternyata ada banyak hal juga lho yang bisa dipelajari dari balita. Wah, kira-kira hal apa saja ya itu? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

Hal-hal yang Bisa Dipelajari dari Anak-anak

Meski anak-anak tampak tidak memiliki alasan yang jelas atau paham akan risiko dari suatu tindakan, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari cara berpikir mereka, berikut di antaranya:

1. Tidak mudah menyerah setelah mengalami kegagalan

Balita dan anak-anak jauh lebih banyak melakukan kegagalan dibanding keberhasilan. Mereka sering jatuh, tidak bisa mengancingkan pakaian, hingga merasa frustasi karena tidak bisa mengikat tali sepatunya.

Namun, mereka tidak pernah merasa malu akan kegagalan yang dialami. Mereka juga tidak langsung menyimpulkan bahwa mereka tidak mampu. Sebaliknya, mereka tetap bangkit kembali dan terus mencobanya.

2. Bersikap ingin tahu

Balita adalah individu yang memiliki rasa ingin tahu sangat tinggi. Mereka akan mengajukan banyak pertanyaan pada Mums atau membuka laci untuk melihat sesuatu di dalamnya. Balita selalu ingin mempelajari banyak hal.

Ketika mencari tahu tentang hal-hal di sekitarnya ini, mereka tak hanya melihat. Mereka mengoptimalkan semua indra yang dimiliki, mulai dari merasakan, mencium, mendengar, dan menyentuh segala sesuatu yang mereka temukan.

Baca juga: 8 Tips Mendidik Anak-anak Perempuan

3. Sabar

Rewel karena tidak suka melakukan sesuatu atau tidak bisa menunggu adalah hal yang sangat wajar dialami oleh anak-anak. Namun, ada kalanya juga mereka bisa melakukan sesuatu yang mereka sukai selama berjam-jam. Hal ini sangat menunjukkan bahwa mereka sebenarnya juga memiliki kemampuan untuk bersabar ketika berhadapan dengan sesuatu.

4. Menikmati setiap momen

Salah satu keuntungan terbesar menjadi anak berusia 2 tahun atau di bawahnya adalah mereka tidak memiliki penyesalan tentang masa lalu dan tidak terlalu khawatir akan masa depan.

Inilah yang membuat anak-anak tampak selalu ceria dan menikmati setiap momen yang dilalui. Berbanding terbalik dengan orang dewasa yang justru terlalu khawatir dengan banyak hal hingga tidak bisa menikmati momen yang ada.

5. Menjadi diri sendiri

Balita tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadap mereka. Entah rambutnya yang berantakan, wajahnya yang berlumuran saus, atau bajunya yang kotor, mereka tidak merasa buruk akan hal-hal tersebut.

Baca juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Anak-anak Juga Sudah Bisa Menilai Orang

6. Meminta pertolongan ketika membutuhkan

Memang akan ada saatnya di mana anak-anak merasa sudah mampu melakukan segala halnya sendiri. Namun, ketika mereka merasa tidak bisa menyelesaikannya, mereka tidak akan malu untuk meminta bantuan pada orang lain.

7. Menghargai hal-hal kecil

Balita sangat mudah terkesan dengan hal-hal yang diberikan padanya, tak peduli seberapa besar ukurannya atau seberapa mahal harganya. Mereka akan sangat menghargai apapun yang diberikan kepada mereka.

8. Tidak memiliki prasangka buruk terhadap orang lain

Balita tidak pernah memandang buruk orang lain berdasar usia, ras, jenis kelamin, agama, atau pekerjaannya. Mereka hanya mengenali seseorang yang baik padanya melalui perilaku orang tersebut.

9. Tidak takut mengekspresikan perasaan

Anak-anak akan marah ketika mereka merasa tidak suka. Mereka juga akan langsung menangis ketika merasa frustasi akan suatu hal. Ini menunjukkan bahwa anak-anak selalu menunjukkan perasaan mereka apa adanya. Sedangkan sebagai orang dewasa, kita cenderung menutupi perasaan kita yang akhirnya membuat diri sendiri kewalahan dan orang lain sulit memahaminya.

10. Menyayangi dengan tulus

Mums mungkin pernah tanpa sengaja membentak si Kecil karena merasa kesal, namun percayalah bahwa mereka tidak memiliki perasaan dendam pada Mums. Mereka akan tetap menyayangi Mums sepenuh hati dan akan tetap memeluk Mums ketika Mums merasa sedih.

11. Bersikap jujur

Jika Mums ingin pendapat yang jujur akan suatu hal, maka tanyakan pada si Kecil. Anak-anak tidak akan ragu untuk menyampaikan pendapat secara jujur, meskipun hal tersebut bersifat negatif.

Nah Mums, itulah beberapa hal yang bisa dipelajari dari si Kecil. Ya, meski seringkali anak-anak tampak melakukan suatu tindakan tanpa perhitungan dan tidak memikirkan risikonya, mereka ternyata juga memiliki berbagai hal positif yang bagi orang dewasa sulit untuk dilakukan, lho. Jadi, mulai sekarang, yuk jangan malu untuk belajar juga dari si Kecil! (BAG)

Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak

Referensi

Very Well Family. “Lessons Your Toddler Can Teach You“.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago