45 Pasien Covid-19 di Pontianak Jalani Masa Penyembuhan
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pontianak terkini. Dijelaskan Edi, per tanggal 29 September 2020 tersisa 45 orang yang masih menjalani masa penyembuhan.
“Kita berharap banyak yang dapat sembuh. Karena jika tingkat kesembuhan tinggi maka jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan terus berkurang. Sejauh ini klaster sudah mulai baru semua, maupun klaster yang lama,” ujarnya saat diwawancarai di Pontianak, Selasa (29/8/2020).
Untuk penanganan Covid-19 di Pontianak sendiri, diungkapkan Edi, Pemerintah Kota Pontianak tengah melakukan pengkajian pembelian mobile PCR.
“Kita sedang kaji untuk efektivitas dan kesiapan. Karena pembelian mobil PCR memerlukan uang khusus yang aman. Terkait angggaran jika di bawah Rp5 miliar Pemerintah Kota Pontianak masih mampu,” tegasnya.
Orang nomor wahid di Kota Khatulistiwa ini turut menjelaskan mengenai penerapan Work From Home (WFH) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Di mana, kata Edi, dalam penerapannya nanti akan dilakukan secara parsial.
“Jika ada misalnya salah satu dinas terkonfirmasi positif Covid-19 maka akan diberlakukan WFH selama tiga hari. Kemudian kantornya dilakukan disinfektan,” tukasnya.
Mengenai pembatasan aktivitas malam, diakui Edi, sudah mulai dimaklumi oleh para pelaku usaha.
“Tadi malam saya pantau Alhamdulillah sebagian besar pelaku usaha sudah memaklumi sehingga sebagian besar pukul 21.00 WIB sudah banyak yang tutup. Memang masih ada beberapa yang buka, tapi last order-nya sebelum pukul 21.00 WIB. Sehingga diharapkan penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak bisa ditekan. Untuk penutupan ruas jalan masih belum akan dilakukan,” tandasnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…