Menjadi orang tua pasti ada kalanya melelahkan. Tidak hanya mengurus rumah tangga atau mungkin sambil bekerja, Mums tetap harus mengurus si Kecil. Sebagai manusia, normal rasanya bila sesekali merasakan emosi tertentu, sehingga rasanya ingin menangis. Namun, pernahkah Mums menangis dan tepergok anak? Apa efeknya jika si Kecil melihat Mums menangis?
Masih banyak orang tua yang khawatir terlihat lemah di depan anak mereka, apalagi bila anak masih di tahapan balita. Alasan lainnya adalah tidak ingin membuat anak merasa tidak aman dan ketakutan. Namun, sebenarnya anak perlu sesekali melihat Mums dan Dads menangis. Mengapa?
Bayi dan anak-anak menangis. Ekspresi perasaan ini wajar bagi mereka, terutama bila sedang sakit, melalui hal yang buruk, ataupun takut. Namun, anak juga harus tahu bahwa menangis bisa juga mengungkapkan rasa bahagia. Misalnya, Mums terharu saat si Kecil tampil dengan baik di atas panggung saat acara musik di sekolah TK-nya.
Lalu bagaimana menjelaskan kepada si Kecil bila Mums atau Dads tidak sengaja terpergok sedang menangis? Pastinya bukan hal yang mudah, ya. Apalagi bila alasannya karena sesuatu yang menyedihkan, seperti kematian anggota keluarga, ada masalah di pekerjaan, hingga masalah relasi Mums dan Dads.
Sangat wajar bila Mums dan Dads ingin melindungi si Kecil dari perasaan tidak nyaman, seperti was-was, takut, dan sedih. Namun, ternyata menurut Nancy S. Buck, PhD, psikolog dari Peaceful Parenting, hal itu sebenarnya tidak perlu dilakukan. Sama halnya dengan tertawa, orang tua tidak perlu menyembunyikan tangisannya. Keduanya sama-sama emosi yang normal dialami oleh manusia.
Menurut Beth Proudfoot, LMFT, terapis pernikahan dan keluarga serta penulis buku The Magic of Positive Parenting, anak-anak cenderung salah mengartikan air mata orang tua mereka. Justru ini saat yang paling tepat bagi Mums atau Dads untuk menjelaskan bahwa menangis tidak selalu karena mereka.
Mums bisa menenangkan mereka dengan mengatakan, “Sebentar ya, Mama butuh waktu sebentar. Mama akan menemani adik main sebentar lagi.” Beri waktu untuk menenangkan diri, lalu baru temui si Kecil dan jelaskan kepadanya apa penyebab Mums menangis.
Amankah membiarkan si Kecil melihat Mums menangis? Tentu saja. Ada beberapa cara untuk menjelaskan alasan Mums menangis tanpa membuatnya takut:
Jadi, amankah membiarkan si kecil melihat Mums menangis? Tentu saja. Anak jadi bisa belajar bahwa menangis adalah respons manusiawi yang berhak dirasakan siapa pun. Anak juga akan terinspirasi ketika melihat Mums dan Dads cepat bangkit dari perasaan sedih sesudah menangis. (AS)
Referensi
She Knows: Crying in front of kids: Emotional education
Pop Sugar: When Is It Okay to Cry in Front of Your Kids?
Huffington Post: Why It’s OK To Cry In Front Of Your Kids Sometimes
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…