Categories: HeadlinesPontianak

Midji Pastikan Tindak Akun Medsos yang Menghasut di Tengah Pandemi

Midji Pastikan Tindak Akun Medsos yang Menghasut di Tengah Pandemi

Akan lebih tegas terapkan aturan

KalbarOnline, Pontianak – Menyikapi kondisi terkini penyebaran kasus Covid-19 di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji selaku Ketua Gugus Tugas memastikan akan lebih tegas menerapkan aturan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di provinsi yang dipimpinnya itu. Hal itu dikemukakan Midji lewat akun facebook resmi miliknya, Selasa (29/9/2020).

“Mengingat kondisi terkini penyebaran corona virus di Kalbar, khususnya Pontianak, maka sebagai Ketua Gugus Tugas, akan lebih tegas dalam menerapkan aturan,” tegasnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini juga memastikan bahwa pihaknya akan menindak akun-akun media sosial yang sifatnya menghasut di tengah pandemi Covid-19 ini. Kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak atau menyebabkan terjadinya kerumunan pun akan dibubarkan.

“Akun di medsos yang sifatnya menghasut akan ditindak, (kegiatan) kerumunan akan dibubarkan,” tegasnya.

Langkah tegas yang diambil Midji ini lantaran saat ini tengah berkembang klaster kantor, pasar, rumah sakit dan klaster keluarga penyebaran Covid-19. Rerata dari hasil swab dari klaster tersebut, kata Midji, mencapai 15 persen yang positif.

“Sebelumnya tak lebih lima persen,” ucapnya.

Untuk itu Midji kembali mengingatkan masyarakat Kalbar untuk tak meremehkan virus Covid-19 jika masih sayang keluarga dan diri sendiri. Langkah tegas yang diambilnya ini pun, diungkapkannya, sebagai wujud tanggung jawab seabgai pemimpin demi kebaikan masyarakat Kalbar.

“Jangan remehkan virus ini kalau anda masih sayang keluarga dan diri anda. Kami hanya menjalankan tanggung jawab sebagai pemimpin, semua yang dilakukan untuk kebaikan semua,” tandasnya.

Seperti diketahui beberapa pekan terakhir kasus konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat memang mengalami peningkatan yang cukup tajam. Diketahui pula puncak gelombang pertama kasus Covid-19 di Kalbar dimulai pada tanggal 9 Mei. Di mana kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan hingga 31 Mei. Memasuki bulan Juni, kasus Covid-19 di provinsi itu berangsur turun hingga 18 Juni 2020.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

38 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago