Pandemi Covid-19 menimbulkan pertanyaan tentang hubungan dan interaksi antara manusia dan hewan peliharaan. Terkurung di dalam rumah, tentu sangat membosankan akibat minim interaksi dengan orang lain, teman, dan sahabat. Bagi yang memiliki hewan peliharaan, kesepian dan kejenuhan ini rupanya sedikit terbantu. Mau bukti? Sebuah penelitian menunjukkan, hewan peliharaan bisa mengurangi risiko stres dan kesepian selama pandemi Covid-19.
Penelitian datang dari University of York, Inggris Raya. Peneliti melibatkan hampir 6.000 seperta di mana mayoritas (89,8%) memiliki setidaknya satu hewan peliharaan. Hasilnya, sebagian besar peserta studi menganggap hewan mereka adalah salah satu sumber dukungan yang cukup besar.
Indikator masalah kesehatan mental, ditunjukkan dengan skor yang lebih rendah pada mereka yang memiliki hewan peliharaan, dibandingkan yang tidak memilikinya. Begitu juga dalam peningkatan rasa kesepian yang lebih rendah.
Menurut peneliti, ikatan emosi antara manusia dan hewan adalah penguat terhadap kerentanan kesehatan mental. Kekuatan ikatan manusia-hewan dalam hal kedekatan emosional atau dimensi keintiman ini tidak bergantung pada spesies hewan. Jadi, Geng Sehat yang memiliki anjing, kucing, kelinci, bahkan iguana memiliki keuntungan yang sama nih!
Di masa kini, dengan kesibukan dan banyaknya pekerjaan yang sering membuat orang kelelahan, fatigue, stres, sedih, atau bahkan merasa hidup sendirian, hewan pelihaan memang bisa menjadi pelipur lara yang baik. Keduanya saling dapat memberikan keuntungan.
Banyak orang yang sangat senang memelihara binatang (pet) sebagai teman bermain sehari-hari. Hewan, memang faktor pelengkap kehidupan manusia, dan mereka juga sangat memberikan hiburan buat kita.
Senangnya memliki hewan peliharaan, ternyata banyak memberikan manfaat buat penggemar binatang. Beberapa observasi dari para psikolog dan pemerhati perilaku serta testimoni dokter hewan menemukan banyak sekali hal- hal yang membantu manusia. Hewan peliharaan bisa menenangkan jiwa pemeliharanya, dan membuat perilaku manusianya menjadi lebih lembut dan sensitif terhadap lingkungannya.
Penelitian baru tentang manfaat kesehatan dari memelihara hewan menujukkan, pemilik hewan dewasa biasanya 50 persen lebih sehat daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan. Penelitian ini adalah kesimpulan dari 139 makalah ilimah yang dilakukan di banyak negara. Selain sehat secara mental, memelihara hewan juga membuat pemiliknya lebih banyak beraktivitas fisik sehingga berisiko lebih rendah mengalami ganguan kesehatan kardiovaskular.
Berikut ini jenis hewan peliharaan yang paling umum, dan bisa memberikan manfaat kesehatan, termasuk di era pandemi Covid-19:
Sudah banyak diketahui, anjing adalah binatang setia yang selalu menjadi teman bagi anak-anak, maupun orang dewasa. Bahkan anjing tidak hanya bisa jadi penjaga rumah, namun bisa jadi teman bagi anak dengan kebutuhan khusus, seperti tuna netra. Hampir semua jenis anjing bisa dipelihara, tergantung keinginan pemiliknya, mulai jenis anjing besar sampai anjing mungil lucu yang bisa jadi hiburan di rumah.
Meskipun kalah pamor dari anjing sebagai binatang paling setia, tetapi kucing banyak sekali digemari karena kelucuannya dan sifat manjanya. Kucing sangat menghibur dengan kelakukannya yang lincah dan ingin tahu. Mereka bisa mengeksplorasi seluruh sudut rumah, memanjat, namun tidak lama bisa tertidu rpulas di sofa. Karena sifatnya yang suka bermain, kucing bisa jadi hiburan keluarga.
Tidak lazim memang memelihara kuda, kecuali bagi segelintir orang yang memiliki harta berlebih. Kuda, sulit ditaklukan pada mulanya, tapi kuda termasuk binatang setia yang bahkan bisa hanya mau menuruti perintah tuannya saja, seperti halnya anjing.
Beberapa jenis burung memiliki bulu indah berwarna warni dan bisa berkicau bahkan berbicara. Burung jenis kakatua tertentu misalnya, bisa menirukan bunyi dan tingkah laku manusianya. Tentu saja ini sangat menghibur. Meski gerakannya lebih terbatas karena terkuruang dalam sangkar, namun burung besar seperti kakatua, bisa lho diajak bermain seperti halnya anjing dan kucing. Merekapun sangat setia dengan tuannya.
Jenis reptilia seperti iguana ternyata bisa sangat manja dan banyak diminati orang untuk dipelihara. Beberapa orang bahkan memilih ular sebagai hewan kesayangan.
Dipercaya banyak orang juga sebagai pembawa rejeki , terutama jenis tertenu seperti ikan KOI, membuat ikan banyak juga dipelihara orang. Ikan di kolam maupun di akuarium, bisa sangat menenangkan saat kita memandangnya.
Masih banyak lagi binatang yang akhir-akhir ini dipelihara manusia sebagai teman dan pengusir kepanatan maupun kesepian. Tidak ada salahnya Geng Sehat mulai mencari hewan peliharaan favorit selama pandemi ini. Namun, sayangi dengan tulus ya, jangan sekadar ikut trend.
Referensi:
Journals.plos.org. Human-animal relationships and interactions during the Covid-19 lockdown phase in the UK
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…