KalbarOnline.com – TNI Angkatan Darat (AD) menjelaskan ihwal kasus mobil dinas TNI digunakan oleh warga sipil. TNI AD tidak membenarkan mobil dinas tersebut digunakan oleh warga sipil atas nama Suherman Winata alias Ahon.
Danpuspomad Letjen TNI Dodik Widjanarko mengatakan, kendaraan dinas yang dipakai Suherman teregistrasi kendaraan milik Puspomad. Namun, kendaraan tersebut bukan kendaraan organik Puspomad.
“Dari hasil pemeriksaan pendahuluan nomor registrasi kendaraan tersebut dipinjam pakai kepada Kolonel CPM (Purn) Bagus Heru Sucahyo mulai tahun 2017 sampai saat ini atas permohonan dari yang bersangkutan,” kata Dodik dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/10).
Dia menjelaskan, para purnawirawan polisi militer diizinkan meminjam mobil dinas dengan nomor registrasi dalam batas waktu tertentu. “Tetapi tidak boleh digunakan oleh orang lain yang tidak berhak,” tegasnya.
Guna mengusut kasus ini, Suherman sudah diperiksa oleh penyidik Puspomad. Sedangkan mobil dinas dengan nomor registrasi 3688-34 langsung diamankan. Sedangkan, Kolonel CPM (Purn) Bagus Heru rencananya akan diperiksa pada Senin (5/10) mendatang. Sebab, dia saat ini berada di Bandung.
“Apabila nanti dari semua hasil penyelidikan didapatkan suatu bukti awal pelanggaran hukum akan diproses dengan tegas sesuai hukum yang berlaku,” pungkas Dodik.
Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang diduga warga sipil menggunakan mobil dinas milik TNI AD dengan plat nomor 3688-34. Dalam video terlihat pria yang diperkirakan berusia paruh baya itu tengah membeli makanan di sebuah rumah makan dan memarkirkan mobil dinas TNI tersebut di pinggir jalan.
Seorang pria yang melihat kejanggalan itu pun menghampiri pelaku dan melakukan perekaman. Perekam sempat menanyakan apakah pria itu benar anggota TNI aktif atau bukan. Pria itu pun mengaku sebagai anggota.
Hanya saja, saat ditanya identitas keanggotaannya, pria tersebut langsung keluar dari rumah makan dan berdalih perekam tidak berhak menanyakan itu padanya. Setelah terus dicecar oleh perekam, pria tersebut yang pada akhirnya diketahui bernama Suherman Winata mengaku bukan anggota TNI. Dia hanya bercanda dengan ucapannya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…