Categories: Nasional

Jokowi: Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, penanganan Covid-19 di Indonesia lebih baik dari negara-negara lain. Meski jumlah kasus di Indonesia kini mencapai 299.506 kasus positif dan 11.055 korban jiwa, namun hal ini diklaim masih lebih baik dari negara-negara lain.

“Mari kita menilai berdasarkan fakta dan data, bukan berdasarkan kira-kira. Saya bisa mengatakan penanganan Covid-19 Indonesia tidak buruk. Bahkan cukup baik, maka saya hanya bicara fakta dalam jumlah kasus dan jumlah kematian Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara-negara lain dengan jumlah penduduk yang besar,” kata Jokowi dalam keterangannya, Sabtu (3/10) malam.

Jokowi menyampaikan, terdapat sejumlah negara yang juga berpenduduk besar tapi jumlah kasusnya terpaut jauh bila dibandingkan Indonesia. Misalnya Amerika Serikat di peringkat pertama dengan 7.495.136 kasus, disusul India dengan 6.397.896 kasus, Brazil dengan 4.849.229 dan Rusia dengan 1.194.643 kasus.

“Sebaiknya kalau membandingkan ya seperti itu,” cetus Jokowi.

  • Baca Juga: Jokowi Sebut Penanganan Covid-19 Tidak Perlu Korbankan Ekonomi Rakyat

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menuturkan, dalam hal ekonomi pencapaian Indonesia juga tidak buruk. Dia tak memungkiri, ekonomi Indonesia memang mengalami penurunan. Namun tak ada negara yang ekonominya tidak menurun dalam situasi saat ini.

“Bahkan ada banyak negara lain yang harus memikul beban ekonomi lebih parah,” imbuh Jokowi.

Seperti di kawasan Asia Tenggara, lanjut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal II 2020 tercatat pertumbuhan negatif 5,3 persen. Dia mengklaim hal ini masih lebih terjaga dibanding negara-negara tetangga. Diantaranya Malaysia dengan minus 17,1 persen, Filipina dengan minus 16,5 persen, Singapura yang minus 13,2 persen, dan Thailand dengan minus 12,12 persen.

Adapun di tingkat global, sambung Jokowi, juga banyak negara yang mengalami pertumbuhan negatif dengan angka yang jauh lebih besar. Seperti India yang bertumbuh negatif 23,9 persen, hingga Amerika Serikat dengan pertumbuhan negatif 9,5 persen.

Menurut Jokowi, hal-hal tersebut adalah upaya keras yang dilakukan untuk menangani pandemi dengan menjaga keseimbangan di tiap aspeknya. Sehingga dapat membuat seluruh pihak untuk tidak kehilangan harapan dan tetap menjaga optimisme bahwa Indonesia dapat segera melalui tantangan besar ini.

“Ini harus kita ambil hikmahnya agar kita juga tetap optimistis dan tidak kehilangan harapan. Sekali lagi saya tegaskan, kita harus optimistis,” tandas Jokowi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

18 minutes ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

27 minutes ago

Polres Ketapang Siap Amankan Kelancaran Tahapan Pilkada Serentak 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…

29 minutes ago

Polres Ketapang Luncurkan Gugus Tugas Polri dan Tanam Jagung Hibrida Bersama Kelompok Tani

KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…

31 minutes ago

Kanwil Kemenkumham Kalbar Gelar Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024

KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…

33 minutes ago

Tiba di Silat Hulu dan Silat Hilir, Logistik Pilkada 2024 Dikawal TNI-Polri

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…

34 minutes ago