KalbarOnline.com – Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan program Jabodetabek integrated transportation atau transportasi terintegrasi kedepannya.
Selain itu, Pemkot juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Tangsel merupakan daerah yang juga diberikan fasilitas berupa alat transportasi penunjang dinamika sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat Tangsel yang memiliki kepentingan atau pekerjaan di DKI Jakarta.
”Saya benar-benar berterimakasih kepada Pak Menhub yang mewujudkan Jabodetabek Integrated System ini, karena sangat memudahkan warga Tangsel,” ujar Airin selepas gowes bareng Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kemarin.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan, fasilitas antar moda transportasi yang terintegrasi menjadi aspek penting untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan sepeda, baik untuk berolahraga di akhir pekan ataupun untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.
“Saat ini olahraga sepeda menjadi salah satu kegiatan yang diminati masyarakat. Untuk itu kami ingin meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan sepeda, tidak hanya untuk berolahraga di akhir pekan, tetapi juga untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari sepeti untuk bekerja, sekolah, belanja, dan kegiatan lainnya,” kata Menhub Budi.
“Untuk itu penyediaan fasilitas antar moda yang terintegrasi menjadi salah satu aspek penting untuk mendorong penggunaan sepeda pada kegiatan sehari-hari,” sambungnya.
Menhub Budi juga menjelaskan bahwa pemerintah bisa berkolaborasi dengan pihak swasta untuk mendapatkan atau mewujudkan integrasi moda tranportasi yang baik. Sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah pusat. ”Salah satu yang bisa dicontoh adalah Stasiun Cisauk yang mana berkolaborasi dengan Sinarmasland,” ujar Budi Karya.
Budi menambahkan bahwa saat ini Kementerian Perhubungan terus mendukung pengembangan Integrasi Moda Tranposrtasi yang diselenggarakan di seluruh Jabodetabek. Yang mana di Tangsel sendiri ada beberapa yang melakukan moda ini. Yaitu Stasiun Rawabuntu dan Stasiun Sudimara.
”Saat ini jumlah orang yang menggunakan transportasi massal itu baru mendekati 30 persen, padahal idealnya 60 persen, jadi (mari) kita pakai angkutan massal,” tuntasnya. [ind]
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…