Categories: Nasional

Genjot Nilai Tambah Pelaku Usaha, Kominfo dan Idea Rilis Program UMKM

KalbarOnline.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan Program Pelatihan UMKM Digital. Hal tersebut ditujukan untuk memperkuat dan memberdayakan serta mendorong nilai tambah dan produktivitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air.

Program itu ditujukan untuk memanfaatkan akses internet secara produktif guna percepatan transformasi digital nasional. Pelatihan UMKM Digital diinisiasi BLU Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (Idea).

Program tersebut juga diutamakan untuk wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) dan Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Menkominfo Johnny G.Plate menjelaskan saat jumpa pers virtual pada Senin (5/10) pagi, program Pelatihan UMKM Digital Online Bakti merupakan program pendampingan bagi UMKM/UMi untuk melakukan on-boarding, khususnya yang berada di luar Pulau Jawa, terutama di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) dan Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

“Hal itu bertujuan untuk memperluas akses pemberdayaan secara adil dan merata, khususnya dalam penguatan perekonomian digital,” jelas Johnny. Dia menambahkan, perluasan dan pendalaman Program Pelatihan UMKM Digital merupakan wujud dari komitmen pemerintah untuk memajukan, memperkuat, serta memberdayakan UMKM/UMi di tanah air.

Program Pelatihan Digital UMKM Bakti Kominfo dan Idea disebut memiliki peran untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya pelaku UMKM/UMi, untuk dapat memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang ada secara optimal.

Mengutip data Badan Pusat Statistik, Menteri Johnny menyatakan saat ini terdapat 64 juta UMKM/UMi di Indonesia yang berkontribusi hingga 60,34 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional. Di saat bersamaan, aktivitas perekonomian digital meningkat pesat, di mana pada bulan April 2020, penjualan daring meningkat 480 persen dibandingkan pada bulan Januari 2020.

“Merespons peluang tersebut, pemerintah terus mengupayakan program pendampingan UMKM/UMi untuk melakukan perluasan aktivitas bisnis ke ruang-ruang digital atau yang disebut dengan digital onboarding. Aspek ini harus dioptimalkan, mengingat jumlah UMKM/UMi go-online baru menyentuh angka 9,4 juta atau sekitar 14,6 persen dari jumlah UMKM secara nasional,” paparnya.

Pelatihan UMKM Digital Kelas Bakti juga merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Dengan durasi program sepanjang 2,5 bulan, didukung oleh kurikulum dengan 60 modul pilihan, program ini adalah bentuk intensifikasi kegiatan pendampingan yang umumnya hanya dilakukan dalam 3 s.d. 7 hari pelatihan.

Dalam kesempatan yang sama, ketua Umum Idea, Bima Laga menyatakan, pelatihan yang akan berlangsung hingga Desember 2020 itu ditaretkan akan menjangkau lebih dari 6 ribu pelaku UMKM agar bisa mengembangkan usaha menggunakan teknologi digital.   “Program Pelatihan UMKM Digital yang dikemas komprehensif dengan fokus pada pelaku UMKM yang menjual produknya secara online ke pasar lokal,” ujarnya.

Konsep pelatihan ini dikatakan telah disusun secara komprehensif mengakomodasi kebutuhan UMKM dalam bertransformasi digital. Mulai edukasi pengembangan bisnis dan keahlihan digital; edukasi tentang pentingnya kehadiran merek secara digital, edukasi dan fasilitasi UMKM untuk mengenal dan memanfaatkan E-Commerce, baik E-Commerce lokal maupun E-Commerce nasional.

Mengutip hasil riset Idea, jumlah UMKM yang terbesar yang belum ter-digitalisasi adalah UMKM lokal, seperti para pedagang/toko eceran, toko grosir, pengusaha resto, kafe, pemilik warung, pengusaha rumahan, petani penghasil, peternak penghasil, nelayan pengepul, jasa servis/teknik, jasa lainnya dan bisnis lokal lainnya.

“Dengan pelatihan ini, mereka dapat menjual produknya melalui e-commerce lokal. Cukup mengandalkan jaringan internet lokal, mereka dapat memperluas pasar lokal tanpa ada hambatan logistik antar kota atau antar propinsi,” tegasnya. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

38 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

42 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

42 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

42 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

44 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

58 minutes ago