Pejabat Eselon II dan III Pemkab Sintang Jalani Pemeriksaan Swab, Ini Penjelasan Pjs Bupati
KalbarOnline, Sintang – Seluruh Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang menjalani pemeriksaan swab di Mobile PCR Pemkab Sintang di Halaman Kantor Bupati Sintang, Senin (5/10/2020). Penjabat Sementara Bupati Sintang, Florentinus Anum menyampaikan bahwa pemeriksaan swab yang dilakukan terhadap pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Sintang itu merupakan instruksinya guna mencegah terjadinya klaster perkantoran di Sintang.
“Penanganan pandemi Covid-19 ini bukan lagi soal penyembuhan oleh tenaga medis. Tetapi menurut saya, strategi yang lebih efektif itu bagaimana kita memutus mata rantai penyebaran dari virus corona ini. Kalau demikian kita harus mewaspadai kelompok atau klaster baru dari penyebaran virus ini. Saya sudah mengeluarkan instruksi untuk melakukan tes swab semua pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Tes swab ini hanya salah satu upaya perventif kita untuk mencegah terjadi kantor pemerintah sebagai klaster baru di Sintang. Saya berharap tes swab ini bisa mendeteksi sedini mungkin, penyebaran virus di lingkungan kantor Pemkab Sintang,” terang Anum.
“Kita tidak boleh abai dan lengah. Jangan sampai seseorang ASN yang positif covid-19, lalu kita tidak mampu mendeteksi, maka akan terjadi penyebaran virus di kantor tersebut. Maka kita hari ini lakukan swab sebagai langkah pertama. Upaya preventif yang kedua adalah melalui edaran Bupati Sintang yang akan segera saya keluarkan tentang penyesuaian sistem kerja di kalangan ASN di Pemkab Sintang. Edaran ini agar mewajibkan ASN memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan menyiapkan sarana cuci tangan. Berkoordinasi secara tatap muka seperlunya saja, dan bisa dilakukan melalui handphone,” tambah Florentinus Anum.
“Upaya ketiga adalah kita akan melakukan penyemprotan disinfektan di ruangan kantor masing-masing, menjaga kebersihan dan memperhatikan sirkulasi udara di kantor. Tiga hal ini merupakan upaya preventif untuk mencegah kantor menjadi klaster baru penyebaran virus corona,” tambah Florentinus Anum.
“Mengapa ASN ini kita tekankan untuk tidak menjadi klaster baru, karena ASN inikan melayani masyarakat. Kondisi ini menurut saya seharusnya mendorong Pemkab Sintang agar mulai memberikan pelayanan kepada masyarakat secara online atau tanpa tatap muka. Tetapi kalau terpaksa dilakukan tatap muka, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Saya berpesan kepada semua ASN agar mentaati aturan kerja selama pandemi Covid-19 ini,” pesannya.
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…