KalbarOnline.com – Empat serikat buruh di Indonesia menolak ikut serta aksi mogok nasional yang direncanakan akan digelar pada 6 hingga 8 Oktober 2020 terkait pengesahan omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.
Keempat serikat buruh tersebut yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) dan Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (KSARBUMUSI).
Pernyataan sikap tersebut ditanda-tangani masing-masing pimpinan Konfederasi Serikat Buruh/Pekerja, Ketua Umum KSPSI Yoris Raweai, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban, Presiden KSARBUMUSI Syaiful Bahri Anshori, Presiden KSPN Ristadi.
Keempat serikat buruh menolak aksi mogok tersebut dengan memperhatikan dan mempertimbangkan situasi dampak pandemi Covid-19 yang belum berakhir yang menghantam sektor ekonomi dan kesehatan pekerja imbas penyebaran pandemi covid-19. Apalagi ribuan pekerja telah mengalami pemotongan gaji hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Menimbang saran masukan yang berkembang terutama daerah-daerah dan pengurus tingkat perusahaan akan situasi dan kondisi ribuan anggota yang masih banyak dirumahkan serta belum selesainya kasus ribuan PHK pekerja/buruh anggota kami,” tulisnya dalam keterangan resmi, seperti dikutip Senin (5/10).
Di sisi lain, penolakan atas pengesahan Rancangan Undang-undang Cipta Kerja dinilai dapat dilakukan secara kritis tanpa harus melalukan aksi mogok nasional yang akan merugikan pekerja dan dunia usaha.
Mereka akan melakukan koreksi dan penolakan atas segala kebijakan apapun yang merugikan rakyat, khususnya pekerja atau buruh Indonesia, termasuk soal Omnibus Law RUU Cipta, soal cara jalan perjuangan tentu tidak harus sama dengan komponen Serikat pekerja atau buruh lain untuk tujuan yang sama.
Maka dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, ke empat serikat pekerja tersebut tidak akan ikut aksi mogok nasional. “Kepada seluruh anggota kami untuk tetap tenang tapi tetap waspada dengan situasi yang berkembang,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline - Emas adalah salah satu logam mulia yang sering digunakan sebagai perhiasan, baik berupa…
KalbarOnline, Ketapang - Memperingati Hari Guru Nasional 25 November 2024, PT Cita Mineral Investindo Tbk…
KalbarOnline, Pontianak - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengundang para alumni Program Pendidikan Reguler…
KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus pengecekan sarana dan prasarana…
KalbarOnline, Azerbaijan - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat…
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…