KalbarOnline.com-Jika Manny Pacquiao memaksa untuk menghadapi mantan bintang UFC Conor McGregor, bisa saja sabuk juara dunia kelas welter WBA super miliknya dilucuti.
Alasannya, Pacquiao mangkir dalam pertarungan wajib. Sebab, walapun kembali naik ring tinju, duel kontra McGregor bukanlah ajang mempertahankan gelar.
Isu pertarungan Pacquiao melawan McGregor mulai mengemuka sejak 2019. Tahun ini, kabar duel itu semakin santer berembus. Salah satu alasan terkuat adalah pertarungan ini bisa menjadi duel amal untuk membantu korban pandemi global Covid-19.
Jika terealisasi, laga Pacquiao versus McGregor jelas akan mendatangkan banyak sekali uang. Isu yang berkembang, pertarungan itu terjadi pada awal 2021.
“Tetapi sebagai juara kelas welter WBA, sabuk juara dunia milik Pacquiao hampir pasti dicopot. Itu jika dalam beberapa bulan ke depan, dia tidak mempertahankan gelarnya,” tulis World Boxing News.
Pacquiao sendiri sudah lebih dari setahun tidak naik ring. Kali terakhir dia bertarung adalah menghadapi petinju Amerika Serikat Keith Thurman, 20 Juli 2019. Ketika itu, Pacquiao menang angka mutlak setelah bertarung dalam 12 ronde di MGM Grand Garden Arena, Nevada. Kemenangan itu membuat Pacquiao meraih gelar juara dunia WBA Super kelas welter.
WBA kabarnya hanya memberikan waktu sampai enam bulan ke depan bagi Pacquiao untuk kembali bertarung. Salah satu lawan yang mengemuka adalah Yordenis Ugas. Petinju asal Kuba tersebut adalah juara dunia kelas welter reguler WBA.
Andai Pacquiao gagal bertarung mempertahankan gelar, sabuk juara dunia tanpa pemilik itu bisa diperebutkan oleh dua petinju. Ugas, kemungkinan besar bertarung menghadapi juara dunia interim kelas welter WBA, Jamal James.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…