Categories: Nasional

Diwarnai Penembakan Gas Air Mata, Massa: Lawan Pemerintah Penghianat

KalbarOnline.com – Aksi demonstrasi yang dilakukan di depan Istana Negara Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (8/10) berlangsung ricuh. Karena diwarnai pelemparan botol aqua dan penembakan gas air mata dari aparat kepolisian.

Berdasarkan pantauan Pojoksatu.id (Jawa Pos Group), massa peserta unjuk rasa mulai anarkis setelah kurang lebih 40 menit menyampaikan orasinya terkait penolakan UU Omnibus Law yang disahkan DPR pada Senin (5/10).

Massa aksi melempar bekas botol minuman plastik dan batu kecil ke polisi yang berjaga karena tidak bisa tembus ke depan Istana Negara Kepresidenan.

Polisi-polisi yang sebelumnya berada di samping pagar Istana Presiden langsung menembakkan gas air mata ke arah massa. Massa pun langsung berhamburan kocar kacir menghindari tembakan gai air mata tersebut.

Sementara itu, orator yang berada di atas mobil komando terus meneriakkan orasi lawan-lawan pemerintah penghianat. “Lawan-lawan pemerintah penghianat,” ucapnya.

Kemudian, setelah kondisi mulai kembali kondiisif para massa memutar lagu aksi berjudul “Buruh Tani” sebagai bentuk kekecewaannya terhadap DPR dan Pemerintah karena mengesahkan UU Ciptaker di atas penderitaan rakyat.

Hingga berita ini diturunkan, massa tergabung dari anak STM kembali berdatangan dari arah Kota Tua untuk bergabung dengan massa yang berada di samping Istana Negara. Diketahui, massa aksi terdiri dari Mahasiswa, lelajar dan buruh untuk menolak Pengesahan UU Ciptaker.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Harisson Ingatkan Nakes Tidak Membedakan Pelayanan Pasien BPJS dan Umum

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…

1 minute ago

Tayang 20 November, Berikut Sinopsis Drama China See Her Again

KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…

9 minutes ago

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

53 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

2 hours ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

2 hours ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

2 hours ago