Categories: Nasional

Festival Iklim 2020 Dibuka, Diwarnai Berbagai Perlombaan

KalbarOnline.com – Festival Iklim 2020 resmi dibuka. Event tahunan ini berlangsung mulai Rabu (7/10) hingga 27 Oktober 2020 mendatang dengan mengusung tema Penguatan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di Masa Pemulihan Pandemi Covid-19. Sejumlah kegiatan akan dilaksanakan dalam rangkaian Festival Iklim 2020. Mulai webinar tentang perubahan iklim hingga sejumlah perlombaan. Di antaranya lomba run & ride, lomba kreasi produk berbahan limbah, lomba foto, vide, TikTok, lomba esai, mewarnai, lomba pantun, lomba poster digital, dan yang lainnya.

Dalam acara jumpa pers virtual Festival Iklim 2020 yang digelar Rabu (7/10), diumumkan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim akan mempersiapkan sekaligus meningkatkan wawasan negosiator untuk bicara di berbagai forum internasional. Itu terkait adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia. Negosiator tersebut akan berbicara di forum-forum internasional guna memperjuangkan kepentingan nasional bangsa Indonesia.

KLHK mempersiapkan negosiator tangguh ini tidak sendirian. Mereka bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri. “Kita meluncurkan capacity building untuk negosiator Indonesia. KLHK bekerja sama dengan Kementerian Luar Megeri mau meningkatkan para negosiator kita yang ikut dalam negosiasi-negosiasi di tingkat global,” ungkap Alue Dohong, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam jumpa pers virtual, Rabu (7/10).

Keberadaan negosiator ini dinilai penting supaya apa yang sudah dilakukan Indonesia terkait kebijakan perubahan iklim dapat diketahui oleh dunia internasional. Supaya Indonesia nantinya tidak dijadikan kambing hitam ketika terjadi perubahan iklim yang dapat merusak alam dan lingkungan.

“Para negosiator ini sangat penting untuk menegosiasikan national interest bangsa Indonesia dan mensosiasikan berbagai kebijakan perubahan iklim di Indonesia. Baik dari aspek mitigasi maupun adaptasi,” tuturnya.

Alue Dohong juga mengatakan, negosiator bisa bicara beragam tema di forum internasional mulai dari isu perubahan iklim, isu kehutanan, by divesity, masyarakat adat dan yang lainnya. “Dengan adanya program ini kita harapkan kita semakin eksis di forum-forum global,” katanya.

KLHK sendiri akan terus melakukan berbagai upaya guna menekan emisi gas rumah kaca. Salah satu caranya adalah dengan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut. “Kita berusaha mencari solusi permanen supaya hutan dan lahan gambut tidak mudah terbakar,” tandasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago