KalbarOnline.com – Rombongan Kapolres Metro Bekasi dan Dandim mendapat serangan dari massa demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Peristiwa terjadi di depan Universitas Islam 45 UNISMA Bekasi.
Wakapolres Metro Kota Bekasi AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, peristiwa terjadi saat rombongan tengah menyisir lokasi untuk memastikan unjuk rasa buruh telah selesai. Namun, mendadak mereka dilempara oleh massa yang diduga bukan berasal dari kalangan buruh.
“Iya kita sedang melaksanakan kegiatan patroli untuk memastikan aksi buruh sudah kembali dan buruh sudah kembali sebenarnya. Buruh sudah menyatakan tidak ada kegiatan aksi,” kata Alfian saat dihubungi, Kamis (8/9).
Belum diketahui pasti pelaku dan motif pelemparan tersebut. Namun, dipastikan tidak ada anggota polisi atau TNI yang terluka.
Alfian pun belum bisa memastikan benda yang dilakukan untuk menimpuki rombongan Kapolres. Sebab peristiwa terjadi begitu cepat dan mendadak.
“Saya tidak bisa melihat karena kita lagi patroli. Mungkin ada yang botol Aqua, batu segala macam. Tapi kita alhamdulillah selamat semua,” jelasnya.
Saat ini rombongan Kapolres sudah tidak di lokasi penyerangan. “Kita udah di Mapolres. Kita konsolidasi sekarang,” pungkas Alfian.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…