Categories: Nasional

Ada Klaster Demonstrasi, Perusuh yang Reaktif Dikirim ke Wisma Atlet

KalbarOnline.com – Usai aksi penolakan Omnibus Law Cipta Kerja, Polda Metro Jaya mengamkan 1.192 massa yang diduga menjadi provokator terjadinya kericuhan saat aksi di sejumlah titik di Jakarta. Dari 1.192 massa itu didominasi oleh anak STM dan kelompok anarko yang memang sengaja untuk membuat kericuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kebanyakan pendemo yang diamankan bukan dari kaum buruh. Melainkan para pelajar yang ikut-ikutan aksi demonstrasi itu.

“Itu (1.192) Bukan dari kelompok buruh, tapi ada kelompok sendiri yang datang untuk merusuh bahkan didominasi oleh anak STM,” kata Yusri seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Jumat (9/10).

Menurut Yusri, saat dilakukan rapid tes sesuai dengan protokol kesesahatan dinyatakan 34 reaktif. Kini 34 massa yang reaktif itu sudah dikarantina di Wisma Atlet, Jakarta. “Yang reaktif ada 34 orang. Secara protokol kita harus isolasi di Wisma Atlet dan dilakukan swab di sana untuk bisa memastikan kondisi mereka,” ungkapnya.

“Ini ssya katakan klaster baru, kalau 34 yang reaktif ini gabung dengan yang lain tadi malam apa tidak menjadi klaster, positif Jakarta semakin tinggi,” tegas Yusri.

Seperti diketahui, sejumlah massa melakukan aksi demonstrasi diberbagai wilayah di Indonesia. Pemicu aksi demonstrasi ini yakni RUU Cipta Kerja yang sudah disahkan oleh DPR.

Mereka juga melakukan aksi di kota-kota besar seperti Bandung, Banten, Tangerang, Bogor, Bekasi, Solo, hingga Surabaya sejak Senin (5/10). Namun puncaknya, aksi itu terjadi pada Kamis (8/10). Hingga malam hari, massa semakin anarkis dengan melakukan perusakan hingga pembakaran sarana dan prasarana umum.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago