Categories: Internasional

Diplomat Korut Membelot ke Korsel, Keselamatan Putrinya Terancam

KalbarOnline.com – Anggota parlemen dan pejabat Korea Selatan menyebut keselamatan putri mantan diplomat senior Korea Utara terancam. Itu setelah sang diplomat memilih menetap di Korea Selatan, sedangkan putrinya meminta ke Pemerintah Italia agar dikirim kembali ke Korea Utara.

Sang diplomat tersebut bernama Jo Song Gil. Dia sebelumnya merupakan diplomat Korea Utara dan jabatannya adalah pelaksana tugas Duta Besar Korut untuk Italia. Namun, dia menghilang bersama istrinya setelah meninggalkan kedutaan di Italia tanpa pemberitahuan pada November 2018.

  • Baca juga: Adik Perempuan Kim Jong Un Kembali Muncul Usai Menghilang 2 Bulan

Keberadaannya tidak diketahui sejak saat itu. Namun, seorang anggota komite intelijen parlemen Korsel pada Selasa (6/10) lalu mengonfirmasi laporan berita bahwa Jo Song Gil telah tiba di Korea Selatan pada Juli 2019 dan di bawah perlindungan pemerintah. Dalam artian, Jo Song Gil telah membelot ke Korsel.

Laporan tersebut memicu kekhawatiran di antara beberapa anggota parlemen tentang putri Jo Song Gil. Menurut Kementerian Luar Negeri Italia, putri Jo Song Gil dipulangkan ke Korea Utara atas permintaan sendiri setelah mengira orang tuanya hilang. Tidak ada detail lain tentang putri Jo Song Gil tersebut.

Terkait kabar tersebut, Thae Yong-ho, mantan wakil duta besar Pyongyang untuk Inggris yang membelot ke Korsel pada 2016, meminta kepada Jo Song Gil untuk datang ke Korut. “Perlu datang untuk mengetahui perlakuan atau hukuman yang akan diberikan kepada kerabatnya yang tinggal di Korea Utara,” sebut Thae seperti dilansir Reuters.

“Jika dia mengambil suaka di Korea Selatan, dia didefinisikan sebagai pengkhianat. Dan tidak ada yang tahu hukuman apa yang akan dijatuhkan pada anggota keluarga pengkhianat,” imbuhnya.

Sementara itu, Cho Tae-yong, anggota parlemen oposisi lainnya dan mantan wakil penasihat keamanan nasional, menuduh pemerintah membocorkan informasi tersebut meskipun Jo Song Gil tidak ingin pembelotannya diketahui publik karena putrinya.

“Tidak mungkin untuk mengetahui tanpa bantuan dari otoritas intelijen dan pemerintah secara efektif memberikan informasi. Ini merupakan tindakan yang sama sekali tidak memiliki pertimbangan kemanusiaan mengenai putrinya,” sebut Cho.

Terpisah, Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha mengatakan dirinya terkejut mendengar berita tersebut. Dia pun prihatin dengan keselamatan putri Jo Song Gil. Dia berharap permasalahan itu lekas menemui titik terang.

Redaksi KalbarOnline

Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

7 minutes ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

27 minutes ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

36 minutes ago

Polres Ketapang Siap Amankan Kelancaran Tahapan Pilkada Serentak 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…

38 minutes ago

Polres Ketapang Luncurkan Gugus Tugas Polri dan Tanam Jagung Hibrida Bersama Kelompok Tani

KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…

39 minutes ago

Kanwil Kemenkumham Kalbar Gelar Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024

KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…

41 minutes ago