KalbarOnline.com – Pecinta moge (motor gede) merek Ducati, hal yang satu ini patut ditunggu. Karena pabrikan sepeda motor asal Italia ini akan memproduksi masal sepeda motor dengan menggunakan teknologi radar yang akan disematkan pada Ducati Multistrada V4.
Pengembangan alat ini dilakukan Ducati dengan menggandeng para peneliti dan mahasiswa Politecnico di Milan. Lalu hak paten yang berkaitan dengan algoritma kontrol sistem ini telah didaftarkan pada Mei 2017 lalu.
Kabarnya seperti dilansir dari Ultimate Motorcycling, Ducati Multistrada V4 akan meluncurkannya pada 4 November. Pihak Ducati hanya memberikan teaser berupa foto yang menampilkan Ducati Multistrada V4 terlihat hanya bagian depan saja.
Teknologi radar ini akan disematkan pada bagian depan dan belakang motor tersebut yang fungsinya sebagai fitur penunjang keamanan dan kenyamanan berkendara lainnya. Ya, teknlogi ini bertugas mengawal fungsi fitur Adaptive Cruise Control.
Ini akan mengarahkan pengendara dalam menyesuaikan jarak dari kendaraan lain saat berkendara dengan kecepatan antara 30 kilometer per jam (kpj) hingga 160 kpj. Bukan hanya itu teknologi radar juga akan menyajikan realitas kondisi jalan yang dilintasi motor.
Adanya hasil perekaman kondisi rill yang dilakukan oleh radar, sistem pengereman juga akan menyesuaikan mekanisme dengan keadaan yang tengah dihadapi. Maka mekanisme pengereman otomatis akan berlangsung secara akurat.
Sedangkan pada bagian belakang, radar ini bertugas mendeteksi serta memberikan informasi bila kendaraan berada di area blind spot. Area tercover merupakan titik yang tidak terlihat langsung oleh pengendara secara langsung atau lewat spion.
Selain itu dari hasil rekaman yang dilakukan radar pada area blind spot, maka akan muncul sinyal untuk pengemudi bila ada kendaraan yang kencang dari arah belakang.
Ukuran radar yang terpasang pada Ducati Multistrada V4 yaitu 70 mm x 60 mm x 28 mm. Bentuknya mirip dengan action camera dengan berat bersih 190 gram.
Sayangnya terkait detai spesifikasi Ducati Multistrada V4 masih menjadi rahasia. Rencanannya akan diungkap sesi perkenalan pada 15 Oktober nanti, sebelum diluncurkan secara resmi pada 4 November 2020, kita tunggu saja.
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…